Disnakertrans Bengkulu Dorong Lulusan Baru untuk Berwirausaha, Kurangi Tingkat Pengangguran
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Syarifuddin, memberikan imbauan penting kepada para lulusan baru agar tidak hanya terpaku pada pekerjaan formal sebagai tujuan utama karier mereka, Dalam upayanya mengatasi tingkat pengangguran yang masih tinggi, Syarifuddin mengajak generasi muda untuk mengubah pola pikir mereka dan mulai mempertimbangkan jalur wirausaha sebagai pilihan karier yang menjanjikan.
Saat ini, angka pengangguran di Provinsi Bengkulu mencapai 3,17 persen atau sekitar 34 ribu orang, Sebagian besar dari angka tersebut didominasi oleh generasi muda, termasuk lulusan baru yang masih terfokus pada mencari pekerjaan formal.
BACA JUGA: Empat UMKM Kota Bengkulu Raih Penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024
“Kita harus mengubah mindset bahwa kerja formal adalah satu-satunya pilihan, Lapangan kerja formal terbatas, dan jika semua lulusan hanya menunggu kesempatan itu, tingkat pengangguran akan terus meningkat,” jelas Syarifuddin, Minggu (05/01/25).
Menurutnya, pola pikir seperti ini menjadi salah satu penyebab utama tingginya tingkat pengangguran, Hal ini mencerminkan perlunya langkah strategis untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa menciptakan peluang sendiri melalui wirausaha dapat menjadi solusi yang efektif.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Umumkan Kenaikan UMK 2025 Sebesar 6,5%: Kini Rp2,93 Juta per Bulan
Syarifuddin mengajak generasi muda Bengkulu untuk memiliki keberanian memulai usaha dari nol, Ia menekankan bahwa wirausaha bukan hanya tentang menciptakan penghasilan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja bagi orang lain.
“Jangan takut memulai dari kecil. Usaha yang sukses selalu dimulai dari langkah pertama, Dengan berwirausaha, kita tidak hanya mengurangi pengangguran, tetapi juga ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
BACA JUGA: KPK Geledah Dinas Pendidikan Bengkulu: Dugaan Korupsi Gubernur dan Sekda Kian Terkuak
Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Disnakertrans, aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, khususnya bagi para lulusan baru, Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk memulai usaha.
Selain pelatihan, Disnakertrans juga mendorong kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan untuk memfasilitasi akses permodalan bagi calon wirausaha, Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama generasi muda, memiliki dukungan yang cukup dalam menjalankan usaha mereka.
BACA JUGA: Pemkab Bengkulu Tengah Tutup Pelatihan Bahasa Jepang: Bekal Kerja di Luar Negeri
“Kita memahami bahwa salah satu kendala utama dalam memulai usaha adalah permodalan, Oleh karena itu kami berupaya membuka akses kerja sama dengan lembaga keuangan agar generasi muda tidak kesulitan mendapatkan modal,” terang Syarifuddin.
Syarifuddin mengajak generasi muda untuk lebih jeli melihat peluang di berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi kreatif dan digital. Menurutnya, dua sektor ini memiliki potensi besar untuk berkembang di Bengkulu.
BACA JUGA: Pelatihan Sertifikasi di UPTD BLK Provinsi Bengkulu: Peningkatan SDM dan Penanggulangan Pengangguran
Ia mencontohkan peluang usaha di bidang pengolahan hasil pertanian, pariwisata, hingga bisnis berbasis teknologi. Dengan inovasi dan kreativitas, generasi muda dapat memanfaatkan potensi lokal Bengkulu untuk menciptakan produk atau layanan yang bernilai tambah.
“Bengkulu memiliki banyak potensi yang belum tergarap maksimal, Misalnya pengolahan hasil pertanian menjadi produk siap jual, pengembangan sektor pariwisata dengan pendekatan digital, atau menciptakan layanan berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” paparnya. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
