Pelatihan Sertifikasi di UPTD BLK Provinsi Bengkulu: Peningkatan SDM dan Penanggulangan Pengangguran

Pelatihan sertifikasi
Foto: Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, saat meninjau Ujian sertifikasi BLK Provinsi Bengkulu pada hari kamis, (29/2/24).

Pelatihan Sertifikasi di UPTD BLK Provinsi Bengkulu: Peningkatan SDM dan Penanggulangan Pengangguran

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Ujian sertifikasi dihadiri oleh sembilan puluh enam peserta pelatihan yang berlangsung di UPTD BLK Provinsi Bengkulu selama dua hari, mulai dari Kamis (29/2/2024) hingga Jumat (1/3/2024).

Acara tersebut mendapat pengawasan langsung dari Sekretaris Daerah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M. AP, bersama dengan Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPPVP) Kemenakertrans RI, Herman Bija, ST, M. SI. Mereka didampingi oleh Kepala UPTD BLK Provinsi Bengkulu, Dr. Nurman Jaya, S.Kep., M.M., dan Kepala Dinas Nakertrans Benteng, Tarmizi, M.Psi, Psikolog.

Pelatihan sertifikasi
Foto: Peserta Pelatihan dari bengkulu tengah pada saat Ujian sertifikasi BLK Provinsi Bengkulu, pada hari kamis, (29/2/24).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyatakan harapannya agar Kabupaten Bengkulu Tengah dapat mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif dan memenuhi standar, sehingga dapat ditempatkan di mana saja baik di dalam maupun di luar daerah.

“Ujian sertifikasi ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan SDM unggul di Bengkulu Tengah, Kami berharap SDM yang terampil dapat memajukan daerah ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Bengkulu Tengah Kembangkan SDM: Sekda Buka Acara Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Pekerja Imigran

Sementara itu, Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija, ST, M. Si, menyambut baik kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah yang memprioritaskan pengembangan SDM. Ia menjelaskan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang didapat oleh SDM dapat digunakan untuk pengembangan daerah.

“Di era digitalisasi dan revolusi industri 4,0 kemampuan untuk bersaing di pasar kerja sangat penting, Ini adalah terobosan dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, di mana para pekerja yang dilatih akan dapat bersaing di pasar kerja yang mengutamakan keterampilan,” tutur Herman Bija.

BACA JUGA: Membangun Fondasi Kuat: Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD di 215 Desa Bengkulu Utara

Kepala Disnakertrans Benteng, Tarmizi, M.Psi, Psikolog, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Benteng. Menurutnya, angka pengangguran di Benteng pada tahun 2022 mencapai 4 persen dan saat ini telah turun menjadi 2 persen.

”Target kami adalah menurunkan angka pengangguran menjadi 1 persen melalui peningkatan kemampuan seperti ini,” kata Tarmizi.

BACA JUGA: Pelatihan Relawan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kota Bengkulu: Menyelaraskan Keahlian untuk Keselamatan

Tarmizi menambahkan bahwa di masa depan, jika peserta pelatihan telah mandiri, pemerintah daerah akan memberikan fasilitasi modal kerja serta alat dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Sebelumnya, ada enam program kompetensi yang diberikan dalam pelatihan, antara lain service sepeda motor, teknik las, menjahit pakaian dengan mesin, bakery, tata rias pengantin muslim, dan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana. Pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih 28 hari kerja. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *