Rutan Kelas IIB Bengkulu dan Kejati Bengkulu Perkuat Sinergi dalam Pengelolaan Layanan Pemasyarakatan
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, melakukan kunjungan koordinasi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu pada Kamis (13/2/25), Dalam pertemuan ini, ia bertemu dengan Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Keuangan Kejati Bengkulu, Riky Musriza, untuk memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam aspek hukum serta pengelolaan anggaran yang berkaitan dengan tugas pemasyarakatan.
Dalam diskusi yang berlangsung di ruang kerja Kasi Ekonomi dan Keuangan Kejati Bengkulu, Yulian Fernando menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Fokus utama pembahasan adalah aspek hukum yang melibatkan tahanan dan narapidana di Rutan Bengkulu, serta tantangan dalam pengelolaan anggaran untuk kebutuhan operasional Rutan. Beberapa aspek penting yang disoroti meliputi pelayanan kesehatan, pemenuhan hak dasar warga binaan, serta program pembinaan yang terus dikembangkan.
BACA JUGA: Rutan Bengkulu dan Kejati Perkuat Sinergi dalam Pengawasan Tahanan Titipan
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas layanan pemasyarakatan di Rutan Bengkulu, termasuk dalam hal transparansi anggaran dan koordinasi dengan Kejati Bengkulu, Kami berharap sinergi yang sudah terjalin dapat semakin kuat demi meningkatkan kualitas layanan kepada warga binaan dan masyarakat,” ujar Yulian Fernando.
Kasi Ekonomi dan Keuangan Kejati Bengkulu, Riky Musriza, menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi langkah proaktif Rutan Kelas IIB Bengkulu dalam memastikan transparansi serta akuntabilitas anggaran, Ia menegaskan bahwa Kejati Bengkulu siap memberikan pendampingan dan asistensi dalam aspek hukum maupun pengelolaan keuangan yang berkaitan dengan tugas pemasyarakatan.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Rutan Bengkulu, terutama dalam memastikan pengelolaan anggaran berjalan sesuai regulasi yang berlaku, Dengan adanya koordinasi seperti ini, kami dapat bersama-sama memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan warga binaan,” ungkap Riky Musriza.
Selain membahas aspek keuangan, pertemuan ini juga menyoroti beberapa isu strategis lainnya, termasuk pengelolaan aset dan upaya peningkatan kesejahteraan warga binaan. Rutan Bengkulu terus berupaya meningkatkan fasilitas serta layanan agar warga binaan dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik dan produktif.
BACA JUGA: Dua Tersangka Baru Ditahan dalam Kasus Korupsi Jembatan Air Taba Terunjam Bengkulu Tengah
Peningkatan fasilitas di Rutan Bengkulu menjadi perhatian utama dalam diskusi ini. Program pembinaan yang lebih efektif dan optimal diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam menjalani masa tahanan serta membantu mereka dalam proses reintegrasi ke masyarakat setelah bebas.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Rutan Bengkulu dan Kejati Bengkulu sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan kerja sama dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan tugas pemasyarakatan dan hukum. Dengan sinergi yang semakin erat, diharapkan pelayanan publik yang diberikan oleh kedua institusi dapat berjalan lebih efektif dan transparan.
BACA JUGA: Kemenkumham Bengkulu dan Pemkot Sinergi Resmikan Gedung Klinik Pratama dan Aula
Koordinasi seperti ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kedua institusi, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi warga binaan serta masyarakat luas. Melalui langkah-langkah konkret dalam peningkatan layanan dan transparansi anggaran, Rutan Bengkulu dan Kejati Bengkulu berupaya menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan berdaya guna. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
