Pemkot Bengkulu Siapkan Pembangunan Lanjutan Kawasan Kota Merah Putih pada 2025
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu merencanakan beragam program pembangunan pada tahun 2025, termasuk melanjutkan proyek strategis di kawasan Kota Merah Putih yang berlokasi di Kelurahan Pekan Sabtu. Berbagai program prioritas telah dirancang dan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, yang difokuskan untuk mendukung kemajuan ekonomi dan infrastruktur di wilayah tersebut.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bengkulu telah menyusun berbagai program yang akan dilanjutkan tahun depan. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, menyampaikan bahwa program-program prioritas ini akan dikerjakan sesuai rencana yang telah disusun sebelumnya. Dalam keterangannya, Eko menegaskan bahwa melanjutkan pembangunan di Kawasan Kota Merah Putih adalah bagian dari upaya Pemkot untuk mempercepat peningkatan kualitas infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagian besar program-program yang sudah berjalan akan menjadi prioritas untuk diteruskan, terutama di Kawasan Kota Merah Putih,” Kata Eko beberapa waktu lalu.
Proyek Kota Merah Putih merupakan salah satu program strategis yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal melalui pembangunan fasilitas-fasilitas umum. Sejauh ini, Pemkot Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 70 miliar untuk kawasan ini. Hasil dari tahap pertama pembangunan mencakup gedung balai kota, masjid, pendopo, serta perbaikan akses jalan menuju kawasan tersebut. Meski beberapa fasilitas inti telah terbangun, namun Pemkot masih membutuhkan dukungan anggaran lebih lanjut untuk menyelesaikan fasilitas tambahan yang ada dalam rencana induk atau masterplan Kawasan Kota Merah Putih.
BACA JUGA: Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi Sampaikan Nota APBD 2025
“Kami berkomitmen melanjutkan pembangunan di APBD 2025, karena tujuan utamanya adalah menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat di sekitar kawasan ini,” tambah Eko.
Kendati Pemkot belum dapat memastikan alokasi anggaran tambahan untuk Kawasan Kota Merah Putih, perencanaan anggaran akan dilakukan dengan pertimbangan matang. TAPD bersama Badan Anggaran (Banggar) akan membahas kebutuhan pendanaan untuk pembangunan lebih lanjut, termasuk pendirian gedung-gedung baru dan sarana penunjang yang dibutuhkan. Selain itu, Pemkot juga memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan pemukiman, sistem drainase, serta penerangan jalan umum.
“Pemkot tetap mengutamakan infrastruktur dasar dan kebutuhan masyarakat, namun selain itu juga ada anggaran untuk kegiatan rutin serta program kedisiplinan pegawai dan layanan publik lainnya,” Imbuh Eko. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
