Pembangunan Trotoar Jalan Gajah Mada Pontianak, Fasilitas Modern Estetis dan Nyaman
KBRN1 NASIONAL, PONTIANAK|| Pembangunan trotoar di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, menjadi salah satu program strategis untuk memperkuat fasilitas umum sekaligus mendukung potensi wisata kota, Trotoar ini tidak hanya dirancang sebagai ruang untuk pejalan kaki, tetapi juga untuk mempercantik kawasan, menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan meningkatkan daya tarik wisata.
Sebagai salah satu destinasi utama di Kota Pontianak, Jalan Gajah Mada dikenal sebagai Coffee Street. Kawasan ini dipenuhi dengan kafe-kafe unik yang menawarkan suasana santai, terutama di malam hari. Keberadaan trotoar yang nyaman dan estetik akan semakin mendukung aktivitas warga dan wisatawan yang ingin menikmati pengalaman kuliner di tempat ini.
BACA JUGA: Pemkot Pontianak Canangkan Pemanfaatan Gerakan Menanam Pekarangan, Dalam Pengendalian inflasi
Penataan trotoar yang lebih baik diharapkan menjadikan kawasan ini lebih ramah bagi pejalan kaki, aman, dan nyaman. Dengan demikian, Jalan Gajah Mada dapat terus menjadi pusat hiburan malam hari yang menarik, baik untuk warga lokal maupun wisatawan dari luar kota.
Langkah ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan potensi wisata, Dengan adanya trotoar yang lebih lebar dan tertata, kawasan ini tidak hanya menjadi lebih estetis, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi perkembangan ekonomi lokal.
BACA JUGA: Setda Kota Pontianak Raih Penghargaan Wajah Bahasa: Komitmen Memperkuat Identitas Bangsa
Trotoar yang nyaman mendorong wisatawan untuk lebih banyak berjalan kaki, menikmati suasana kota dan mengunjungi berbagai kafe serta toko yang ada di sepanjang jalan, Efek domino ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan usaha lokal, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.
Keberhasilan pembangunan fasilitas umum seperti trotoar tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, Dukungan warga sekitar menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan dan manfaat dari infrastruktur yang telah disediakan.
BACA JUGA: Pasukan Oranye Pontianak, Terima Penghargaan Kebersihan
Selain pelebaran trotoar, pemerintah juga memperbaiki sistem drainase di kawasan Jalan Gajah Mada, Masalah banjir dan genangan air yang sering mengganggu aktivitas masyarakat menjadi perhatian utama dalam proyek ini.
Dengan drainase yang baik, kawasan ini tidak hanya lebih nyaman bagi pejalan kaki, tetapi juga bersih dan bebas dari kerusakan jalan akibat genangan air, Hal ini mendukung tujuan jangka panjang untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih sehat dan menarik.
Keberhasilan program ini juga membutuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga saluran air tetap bersih, Upaya pemerintah dalam menyediakan infrastruktur berkualitas akan sia-sia jika masyarakat tidak ikut berperan aktif.
BACA JUGA: RAPBD Kota Pontianak 2025 Disetujui DPRD dengan Anggaran Rp2,196 Triliun
Trotoar yang lebar, bersih dan estetis bukan hanya sekadar fasilitas umum, tetapi juga mencerminkan identitas kota, Dengan desain yang memperhatikan estetika, trotoar di Jalan Gajah Mada menjadi daya tarik tersendiri yang menonjolkan karakter khas Pontianak.
Selain meningkatkan kenyamanan, trotoar ini juga berfungsi sebagai ruang interaksi sosial, Warga dan wisatawan dapat menikmati waktu bersama keluarga atau teman, menciptakan kenangan indah di kawasan yang terus berkembang ini. (**)
Editor: (KB10) Share
Pewarta: Yan’s
