Pasukan Oranye Pontianak, Terima Penghargaan Kebersihan
KBRN1 NASIONAL, PONTIANAK|| Faizatul Anwar, salah satu anggota Pasukan Oranye Kota Pontianak, menerima penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas dedikasinya menjaga kebersihan kota. Penghargaan berupa piagam dan uang tunai senilai Rp1,5 juta diberikan sebagai apresiasi atas kinerja dan kontribusi Faizatul sebagai bagian dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak.
Penghargaan ini diterima oleh Faizatul dalam sebuah upacara di halaman Kantor DLH Kota Pontianak pada Senin (02/12/24), “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh petugas kebersihan di Pontianak, Saya berharap ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ungkap Faizatul dengan penuh rasa syukur.
BACA JUGA: RAPBD Kota Pontianak 2025 Disetujui DPRD dengan Anggaran Rp2,196 Triliun
Sebagai penyapu jalan, Faizatul dikenal bekerja tanpa kenal lelah. Meski sering menghadapi tantangan seperti lalu lintas padat dan cuaca ekstrem, ia tetap menjalankan tugasnya dengan semangat tinggi, “Saya bangga bisa berkontribusi menjaga keindahan dan kenyamanan kota ini,” kata Faizatul.
Bersama rekan-rekan Pasukan Oranye lainnya, Faizatul memikul tanggung jawab besar untuk memastikan kota tetap bersih setiap hari. Hal ini menunjukkan bagaimana pekerjaan yang sering kali dianggap sepele sebenarnya sangat penting bagi kenyamanan hidup masyarakat.
BACA JUGA: Pilkada Pontianak 2024: Lancar, Aman, dan Partisipasi Tinggi Warga
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh petugas PPSU yang telah bekerja keras menjaga kebersihan kota, Menurutnya peran mereka sangat penting sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada mereka yang bekerja di garda terdepan menjaga kebersihan kota, Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kerja keras mereka diakui dan dihargai,” ujar Edi.
BACA JUGA: Misteri Tumpahnya Muatan Kapal di Perairan Pontianak: Kecelakaan atau Kelalaian?
Edi juga menekankan bahwa kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas kebersihan, tetapi juga seluruh masyarakat. Ia mengajak warga Pontianak untuk menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, “Jika kita semua peduli dan menjaga kebersihan, saya yakin Pontianak akan selalu bersih dan indah,” Terang Edi.
Edi Suryanto mengungkapkan bahwa penghargaan Adipura tidak mungkin diraih tanpa kerja keras petugas kebersihan. Oleh karena itu, memberikan penghargaan kepada mereka adalah langkah tepat untuk menjaga semangat dan motivasi kerja.
BACA JUGA: APBD Pontianak 2025: Fokus SDM, Infrastruktur dan Ekonomi Inklusif
Kepala DLH Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini dilakukan setiap tahun untuk memotivasi petugas PPSU agar terus memberikan hasil kerja terbaik. Pada tahun 2024, sebanyak 50 pekerja PPSU berprestasi menerima penghargaan berupa piagam dan uang tunai masing-masing sebesar Rp1,5 juta.
Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria ketat, seperti disiplin kerja, tanggung jawab, dan kepatuhan terhadap aturan kerja, “Proses seleksi dilakukan melalui rapat koordinasi tim penilai internal DLH Kota Pontianak, Hasilnya 50 orang dinyatakan layak menerima penghargaan,” jelas Syarif. (**)
Editor: (KB10) Share
Pewarta: Yan’s