Memperingati Hari Donor Darah Sedunia di Bencoolen Mall, Dapat Apresiasi Wali Kota
Kantor-Berita.Com, Kota Bengkulu|| Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia tahun 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu sukses menyelenggarakan kegiatan donor darah massal di Atrium Bencoolen Mall, Sabtu (14/6/2025). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini disambut antusias oleh ratusan masyarakat, relawan, instansi pemerintah, dan berbagai komunitas sosial di Kota Bengkulu.
Acara Hari Donor Darah Sedunia 2025 ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah, tetapi juga menjadi simbol kepedulian bersama terhadap kemanusiaan. Kegiatan yang terbuka untuk umum ini mampu menarik perhatian banyak pengunjung mal, termasuk kalangan muda, ASN, hingga pelajar.
BACA JUGA: Rekonsiliasi PWI Terwujud, Panitia Bersama Kongres Dibentuk di Kantor Dewan Pers
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, turut hadir langsung di tengah-tengah pelaksanaan donor darah. Dalam sambutannya, Dedy menyampaikan apresiasi tinggi kepada PMI Kota Bengkulu yang telah menginisiasi kegiatan mulia ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pendonor yang dengan sukarela menyumbangkan darah mereka demi membantu sesama.
“Saya sangat bangga dan terharu melihat antusias masyarakat Bengkulu, Kegiatan ini bukan sekadar donor darah biasa, tapi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap nyawa orang lain,” ungkap Dedy.
BACA JUGA: Sengketa Tapal Batas Desa di Mukomuko, Bupati Janji Penyelesaian Transparan
Menurutnya, kebutuhan darah di Kota Bengkulu cukup tinggi, baik untuk pasien thalassemia, ibu melahirkan, maupun pasien kecelakaan, Karena itu, ia berharap aksi kemanusiaan ini bisa menjadi rutinitas, bukan hanya momentum tahunan.
Melihat respons positif dari masyarakat, Dedy mengumumkan rencana strategis Pemerintah Kota Bengkulu untuk menggagas program donor darah rutin yang akan digelar hingga tingkat kelurahan dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menilai perlu ada sistem berkelanjutan agar stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Bengkulu selalu tersedia.
BACA JUGA: Mukomuko Genjot Penyaluran Dana Desa Tahap II dengan Sistem Digital Terintegrasi
“Nantinya, setiap kelurahan dan OPD akan dijadwalkan secara bergilir untuk melaksanakan kegiatan donor darah, Ini akan menjadi program tetap dan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan masyarakat,” terang Dedy.
Langkah ini diambil karena masih banyak warga yang kesulitan memperoleh darah saat kondisi darurat. Dedy menegaskan, program donor darah ini akan menjadi bagian dari reformasi pelayanan kesehatan berbasis solidaritas sosial.
Di akhir kegiatan, PMI Kota Bengkulu bersama Wali Kota menyerahkan piagam penghargaan dan bingkisan khusus kepada para pendonor aktif yang selama ini secara rutin menyumbangkan darahnya tanpa pamrih. Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan sekaligus motivasi agar semakin banyak warga tergerak menjadi pendonor tetap.
BACA JUGA: Atasi Harga Tak Masuk Akal, Wali Kota Bengkulu Tertibkan Tarif Wisata Ramah Pengunjung
Beberapa pendonor yang menerima penghargaan diketahui telah mendonorkan darahnya lebih dari 50 kali. Mereka menjadi teladan di masyarakat tentang pentingnya kontribusi nyata terhadap kemanusiaan.
“Para pendonor ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa, Tanpa mereka, banyak nyawa yang mungkin tidak bisa diselamatkan, Kami ucapkan terima kasih dan hormat setinggi-tingginya,” kata perwakilan PMI Kota Bengkulu dalam sambutannya. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
