Bazar UMKM Kemenkeu 2024: Dorong Digitalisasi dan Globalisasi UMKM Bengkulu
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Sebanyak 21 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Bengkulu turut serta dalam Bazar UMKM Kemenkeu Satu. Acara ini berlangsung selama dua hari pada 7 dan 8 Juni 2024, dengan tema “Kemenkeu Satu Mendukung Pertumbuhan UMKM Melalui Digitalisasi dan Globalisasi untuk Indonesia Maju”. Diselenggarakan di Halaman Treffa Center Bengkulu, bazar ini bertujuan mendorong perkembangan dan peningkatan kualitas para pelaku UMKM di Bengkulu.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, mengungkapkan bahwa Bazar UMKM Kemenkeu yang berpartisipasi berasal dari berbagai daerah di Bengkulu, seperti Curup, Manna, dan Muko-muko. Dia menambahkan, target DJPb adalah membina 40 UMKM tahun depan dengan komitmen penuh untuk terus memantau dan mengevaluasi perkembangan mereka, terutama dalam hal peningkatan omzet.
BACA JUGA: Kopi Bunda QQ Mendapat Pujian dari Kemenparekraf pada Acara “Gerak UMKM Fair On School 2024”
” Untuk tahun depan, target kita sekitar 40 UMKM, Dengan binaan yang serius, kita tetap memonitor dan mengevaluasi, memastikan bahwa omzetnya terus meningkat ke depannya, ” jelas Bayu.
DJPb Bengkulu juga menyediakan berbagai layanan konsultasi untuk para pelaku UMKM, termasuk tentang digitalisasi bisnis, pemasaran online, dan akses pembiayaan. Dengan demikian, UMKM di Bengkulu diharapkan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Bayu Andy Prasetya menekankan pentingnya adaptasi teknologi digital bagi UMKM. “Digitalisasi adalah kunci untuk membawa UMKM kita ke level yang lebih tinggi, Kami akan terus mendukung dan membimbing mereka dalam proses ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Promosikan Produk Lokal, APMIKIMMDO Bengkulu Ikuti “Gerak UMKM Fair 2024 On School Bengkulu”
Selama bazar berlangsung, berbagai seminar dan workshop digelar untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Materi yang disampaikan mencakup strategi pemasaran digital, manajemen keuangan, dan pengembangan produk. Dengan pengetahuan yang lebih luas, pelaku UMKM diharapkan dapat lebih inovatif dan kompetitif di pasar.
Selain itu, Kemenkeu juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan platform e-commerce, untuk memfasilitasi akses pembiayaan dan pemasaran bagi UMKM. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM mengatasi kendala permodalan dan memperluas jaringan pemasaran.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah, sektor swasta dan pelaku UMKM dapat terus ditingkatkan, Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM,” kata Bayu.
BACA JUGA: Pameran Pendidikan dan UMKM serta Lomba Bahasa Ibu Meriahkan HUT ke-21 Kabupaten Seluma
Selain itu, para pelaku UMKM juga diajak untuk berpartisipasi dalam program pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh Kemenkeu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan teknis pelaku UMKM, sehingga mereka dapat lebih profesional dan siap bersaing di pasar global.
” Kami akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, Kami ingin memastikan mereka siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital dan globalisasi, ” ujar Bayu.
Dengan berbagai dukungan dan inisiatif ini, Kemenkeu berharap UMKM di Bengkulu dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka agar dapat tumbuh dan berkembang,” tutup Bayu.
BACA JUGA: Bazar UMKM Meriahkan HUT ke-144 Kota Curup, Kecamatan Curup Tengah Pamerkan Produk Lokal
Bazar UMKM ini menjadi ajang bagi pelaku UMKM di Bengkulu untuk mempromosikan produk unggulan mereka dan berbagi pengalaman dengan sesama pelaku UMKM, Ari, salah satu pelaku UMKM dari KPPN Curup, mengungkapkan bahwa bazar ini sangat membantu dalam mempromosikan produknya. Selain itu, DJPb memberikan akses pembiayaan dan dukungan perizinan untuk meningkatkan kelas UMKM.
Di sela-sela acara, berbagai produk UMKM dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, produk makanan, hingga produk digital. Setiap stan UMKM menampilkan kreativitas dan inovasi masing-masing pelaku usaha, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh UMKM di Bengkulu.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami, Selain dapat memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas, kami juga mendapatkan banyak ilmu dan jaringan baru,” kata Ari, yang menjual produk kerajinan tangan khas Curup. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
