Bank Bengkulu dan Bank BJB Jadi Acuan Kerja Sama Antar Bank Daerah, Maluku Lakukan Studi Banding
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan setelah bergabung dengan Kelompok Usaha Bank (KUB) yang berada di bawah naungan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB). Kinerja Bank Bengkulu yang mengalami perbaikan pesat menarik perhatian banyak pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku yang kemudian melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Bengkulu pada Rabu, (16/10/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai proses kerja sama antar bank daerah, terutama terkait rencana kerja sama antara Bank Maluku dan Bank BJB. Dalam kesempatan tersebut, delegasi dari Maluku disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, yang didampingi oleh Roby Wijaya, Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu.
BACA JUGA: Kinerja Bank Bengkulu Melejit Usai Bergabung dengan Skema KUB BJB
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku menjadi momen penting bagi kedua provinsi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan bank daerah dan kerja sama antar bank. Roby Wijaya menegaskan bahwa dalam setiap kerja sama antar bank daerah, peran pemerintah provinsi sebagai pemegang saham utama sangat penting. Hal ini, menurutnya, bertujuan untuk memastikan bahwa kendali tetap berada di tangan pemerintah dan untuk menjaga keseimbangan kepentingan antara bank dan pemerintah daerah.
“Kerja sama antar bank daerah harus dijalankan dengan memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang ada, Pemerintah provinsi sebagai pemegang saham utama memiliki peran sentral dalam mengawasi dan mengendalikan proses tersebut, agar kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah terjaga dengan baik,” jelas Roby.
BACA JUGA: Provinsi Maluku Jajaki Kerja Sama Bank Daerah dengan Studi Banding ke Bengkulu
Roby Wijaya kembali menegaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam kerja sama antar bank daerah adalah kepatuhan terhadap regulasi dan kendali penuh oleh pemerintah provinsi. Pemerintah provinsi harus selalu mengawasi perkembangan kerja sama ini untuk memastikan tidak ada ketidakseimbangan yang merugikan salah satu pihak, terutama masyarakat sebagai penerima manfaat dari kebijakan yang dibuat.
“Kami di Bank Bengkulu selalu berpedoman pada arahan dari pemerintah provinsi, Setiap langkah yang kami ambil sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemegang saham utama, Ini penting untuk menjaga keseimbangan kepentingan dan memastikan bahwa manfaat kerja sama ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” ujar Roby.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi dari Provinsi Maluku. Ia menyatakan bahwa Bengkulu bangga bisa menjadi tempat studi banding terkait kerja sama antar bank daerah. Pengalaman Bank Bengkulu dalam menjalin kerja sama dengan Bank BJB diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi Maluku dalam merancang kerja sama yang serupa.
“Bengkulu telah menjadi pelopor dalam menginisiasi kerja sama antar bank daerah dengan Bank BJB, Kami siap berbagi pengalaman dan memberikan arahan mengenai proses dan prosedur yang kami jalani dalam kerja sama ini,” ujar Isnan. (ADV)
Editor: (KB One) Share
Pewarta: QQ
