Antusias Warga Bumi Mulya: Dukung Penuh untuk Choirul Huda Pilkada Mukomuko 2024
KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Dalam rangkaian kampanye di wilayah zona C, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda dan Rahmadi, melakukan kunjungan ke Desa Bumi Mulya, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko. Kedatangan mereka disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat setempat yang merindukan sosok pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan bagi Kabupaten Mukomuko.
Kehadiran paslon Choirul Huda dan Rahmadi mendapatkan sambutan hangat dari mayoritas warga Desa Bumi Mulya. Mereka terlihat antusias dan penuh semangat dalam menyambut calon pemimpin yang mereka yakini akan mampu membawa Kabupaten Mukomuko menuju arah yang lebih baik.
BACA JUGA: Pilkada Mukomuko 2024: Persaingan Adu Kuat Antara Incumben Vs Mantan dan Penantang Baru
Ery Zulhayat, Ketua Tim Pemenangan Choirul Huda dan Rahmadi, menyatakan bahwa dukungan masyarakat terhadap pasangan ini semakin kuat, khususnya di Kecamatan Penarik. Banyak warga yang sebelumnya tidak mendukung Choirul Huda pada Pilkada sebelumnya, kini beralih dan memberikan dukungan penuh kepada paslon tersebut.
“Antusiasme masyarakat untuk menjadikan Choirul Huda sebagai Bupati Mukomuko semakin menguat, Bahkan banyak yang pada Pilkada sebelumnya tidak mendukung Choirul Huda, kini mayoritas sudah beralih mendukung beliau,” ujar Ery Zulhayat saat kampanye di Desa Bumi Mulya, Minggu (13/10).
BACA JUGA: Dana BTT untuk Pilkada Mukomuko 2024, Sekda: Tunggu Regulasinya
Dalam kesempatan kampanye ini, Ery Zulhayat juga menyinggung isu nepotisme yang kerap menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Mukomuko. Ia memastikan bahwa jika Choirul Huda dan Rahmadi terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, pemerintahan mereka akan terbebas dari isu nepotisme yang selama ini dikhawatirkan masyarakat.
“Kami memastikan bahwa di bawah kepemimpinan Choirul Huda dan Rahmadi, pemerintahan Mukomuko akan bebas dari nepotisme, Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berfokus pada kepentingan rakyat,” lanjut Ery Zulhayat.
Calon Bupati Mukomuko, Choirul Huda, juga mengungkapkan rasa optimisnya dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar pada November mendatang. Ia menyampaikan harapan penuh terhadap dukungan dari seluruh masyarakat Mukomuko, khususnya dari Desa Bumi Mulya dan Kecamatan Penarik, untuk dapat memenangkan Pilkada kali ini.
BACA JUGA: Perkuat Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Mukomuko Dirikan 16 Posko Pengaduan
“Kami sangat berharap dukungan penuh dari masyarakat Mukomuko demi kemajuan Kabupaten ini, Kami berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang adil, transparan, dan jauh dari praktik nepotisme,” ungkap Choirul Huda.
Dalam kampanye tersebut, Choirul Huda juga memberikan klarifikasi terkait beberapa isu yang berkembang di masyarakat. Ia menyoroti tudingan yang mengatakan bahwa selama kepemimpinannya, ia tidak melakukan lobi-lobi pembangunan di tingkat pusat dan lebih sering menghabiskan waktu di Mukomuko tanpa ada hasil nyata. Ia juga membantah keras rumor bahwa harga sawit dipengaruhi oleh kebijakan Bupati.
“Kalau ada yang bilang harga sawit ditentukan oleh Bupati, itu berita bohong, Pernah harga sawit mencapai 3 ribu di masa saya, tetapi itu bukan kebijakan saya, melainkan dipengaruhi kebijakan internasional, Selain itu, saya selalu hadir di tengah masyarakat karena itu penting, namun pembangunan juga tetap menjadi fokus utama,” ujar Choirul Huda dengan tegas.
BACA JUGA: Bawaslu Mukomuko: Posko Pengaduan Data Pemilih untuk Pilkada 2024 di Buka
Salah satu tokoh masyarakat Desa Bumi Mulya, Bejo, menyatakan bahwa ia dan warga lainnya menyambut dengan penuh kegembiraan kedatangan Choirul Huda. Bejo mengungkapkan keyakinannya bahwa warga Bumi Mulya akan kembali mendukung dan berjuang memenangkan pasangan Choirul Huda dan Rahmadi di Pilkada mendatang.
“Kami sangat antusias menyambut kedatangan Pak Choirul Huda, Kami siap berjuang untuk mendukung dan memenangkan beliau di Pilkada kali ini,” ujar Bejo dengan penuh semangat.
Bejo juga memuji sikap politik Choirul Huda yang dinilainya sangat dewasa. Meskipun mengalami kekalahan pada Pilkada 2020, Choirul Huda tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat tanpa menaruh dendam, meski ada perbedaan pilihan politik. Hal ini, menurut Bejo, menunjukkan integritas dan kedewasaan Choirul Huda dalam berpolitik.
“Pak Choirul Huda adalah sosok yang patut dikagumi, Meskipun kalah di Pilkada sebelumnya, beliau tetap menjaga silaturahmi dengan masyarakat, tanpa mempermasalahkan perbedaan pilihan, Dulu mungkin kami hanya mencoba pemimpin baru, tetapi sekarang kami sadar, perubahan nyata belum terasa, terutama di Bumi Mulya,” tambah Bejo. (**)
Editor: One Share
Pewarta: Budi utoyo
