Pemprov Bengkulu Percepat Program Prioritas: PJ Sekda, Minta Semua Gerak Cepat
Kantor-Berita.Com, Bengkulu|| Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya mempercepat realisasi program prioritas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (21/3/25), Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta instansi vertikal dalam mempercepat pelaksanaan berbagai program strategis.
“Program-program unggulan yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat harus segera direalisasikan, Untuk itu koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci utama keberhasilan,” ujar Herwan dalam arahannya.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu dan TPID Gencarkan Upaya Tekan Inflasi 2024 Melalui Program Strategis
Rapat koordinasi ini membahas berbagai langkah konkret dalam mewujudkan visi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, terutama terkait kebijakan sosial, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta kebersihan lingkungan.
Salah satu program yang menjadi prioritas adalah pengadaan ambulans desa dan truk pengangkut sampah. Herwan Antoni menjelaskan bahwa untuk wilayah kabupaten, pemerintah menargetkan pengadaan 129 unit ambulans, yang nantinya akan ditempatkan di berbagai desa guna mempermudah akses layanan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA: Gubernur Helmi Hasan Dorong Efisiensi di Bank Bengkulu: Evaluasi Program dan Penghematan
Sementara itu, untuk Kota Bengkulu, pemerintah akan menyediakan truk pengangkut sampah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kebersihan lingkungan.
“Kebersihan adalah bagian dari kesejahteraan masyarakat, Dengan tersedianya truk pengangkut sampah, diharapkan lingkungan Kota Bengkulu semakin bersih dan nyaman,” jelas Herwan.
BACA JUGA: Program MBG Berjalan Terus Selama Ramadan Tingkatkan Gizi Anak Menuju Generasi Anak Unggul
Selain pelayanan kesehatan dan kebersihan, Pemprov Bengkulu juga menyoroti sektor pendidikan, khususnya terkait praktik penahanan ijazah oleh sekolah.
Herwan menegaskan bahwa tidak boleh ada sekolah yang menahan ijazah siswa dengan alasan tunggakan biaya. Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, Pemprov Bengkulu akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan ke seluruh sekolah di wilayah kabupaten/kota.
“Kami akan melakukan pengawasan ketat dan kunjungan langsung ke berbagai sekolah, mulai dari TK hingga SMA, guna memastikan tidak ada praktik penahanan ijazah maupun pungutan liar dalam bentuk apa pun,” tegas Herwan.
Langkah ini diambil agar setiap siswa memiliki hak penuh untuk mendapatkan ijazah mereka tanpa hambatan, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja dengan dokumen yang lengkap.
Dalam upaya mendukung program “Bantu Rakyat”, Pemprov Bengkulu juga mendorong optimalisasi zakat profesi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta sektor swasta.
Menurut Herwan, zakat yang dikelola melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dapat menjadi sumber bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, program sosial tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga dapat diperkuat melalui dana zakat.
BACA JUGA: Terdampak Efisiensi Anggaran: Walikota Dedy Wahyudi Optimalkan Dana Susun Program Unggulan
“Bantu rakyat tidak harus selalu mengandalkan APBD, Zakat yang dikelola dengan baik bisa menjadi solusi dalam membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujar Herwan.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada ASN serta pihak swasta agar lebih sadar akan pentingnya zakat profesi dan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
