Pasar Betaboer ke-10: Sinergi Seni, Budaya dan Ekonomi Bengkulu di Panggung Nasional
KANTOR-BERITA.COM, JAKARATA|| Seni, budaya, dan ekonomi sering dianggap berjalan sendiri-sendiri. Namun, Pasar Betaboer ke-10 membuktikan bahwa ketiganya bisa berpadu dalam harmoni yang indah, Lebih dari sekadar perayaan acara ini menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat menjadi penggerak ekonomi sekaligus memperkuat identitas budaya masyarakat Provinsi Bengkulu.
Diselenggarakan pada Sabtu (7/12/2024) di Anjungan Bengkulu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pasar Betaboer tahun ini hadir untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Bengkulu. Selain menjadi puncak perayaan, acara ini juga menjadi momen strategis untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan budaya Bengkulu ke tingkat nasional.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Berikan Reward untuk Paskibraka 2024 Sebagai Apresiasi
Acara Pasar Betaboer dibuka oleh Plh Sekretaris Daerah Haryadi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bengkulu serta kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Pembukaan ini dimeriahkan dengan Tari Sekapur Sirih, sebuah tarian tradisional khas Bengkulu yang menggambarkan kehangatan dan keramahan masyarakatnya. Tarian ini menyambut tamu undangan dan pengunjung dengan nuansa budaya yang menyentuh, menciptakan suasana penuh keakraban dan penghormatan terhadap tradisi lokal.
BACA JUGA: Bank Bengkulu Cabang Jakarta Berikan Kendaraan Listrik untuk Anjungan Bengkulu di TMII
Pasar Betaboer menjadi acara puncak dari rangkaian perayaan HUT Provinsi Bengkulu yang telah dimulai sejak November. Berbagai kegiatan pendahuluan dilaksanakan untuk menyemarakkan ulang tahun provinsi, menjadikan Pasar Betaboer sebagai penutup yang sempurna.
Keindahan seni tradisional, berbagai pameran, dan atraksi budaya menjadi daya tarik utama yang menghidupkan acara ini. Dengan mengedepankan budaya dan kearifan lokal, Pasar Betaboer tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media untuk memperkenalkan kekayaan tradisi Bengkulu kepada masyarakat luas.
Selain seni dan budaya, Pasar Betaboer juga difokuskan pada promosi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Bengkulu. Acara ini memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk mereka, mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga kain tradisional seperti Kain Besurek.
BACA JUGA: Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penangkalan 2023: Sinergi dalam Meningkatkan Keamanan Nasional
Kehadiran UMKM di acara ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperluas pasar produk lokal. Pengunjung dari berbagai daerah dapat melihat langsung kualitas dan keunikan produk Bengkulu, sekaligus berkontribusi pada peningkatan pendapatan para pelaku UMKM.
Pasar Betaboer tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata. Dengan mengangkat potensi UMKM ke panggung nasional, acara ini memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal untuk memperluas jaringan dan menjangkau pasar baru.
Selain itu, acara ini mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka agar lebih kompetitif, Peningkatan pendapatan UMKM akan berdampak langsung pada perekonomian daerah, menciptakan siklus pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pasar Betaboer ke-10 adalah bukti nyata bagaimana seni, budaya, dan ekonomi dapat bersinergi untuk menciptakan manfaat yang luas bagi masyarakat, Dengan menonjolkan potensi UMKM dan kekayaan budaya lokal, acara ini tidak hanya menjadi puncak perayaan HUT Provinsi Bengkulu, tetapi juga langkah strategis untuk memperkenalkan Bengkulu ke panggung nasional. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
