Forum Konsultasi Publik II KLHS: RPJMD Kota Bengkulu 2025-2029 Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik II terkait Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu 2025-2029, Acara ini digelar di Hotel Adeeva, Kota Bengkulu, pada Kamis (19/12/24), dengan tujuan untuk memastikan dokumen perencanaan pembangunan lima tahun mendatang tersusun secara komprehensif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Tahun ini, Pemerintah Kota Bengkulu tengah menyusun dokumen perencanaan strategis yang menjadi pedoman arah pembangunan daerah selama lima tahun mendatang. RPJMD 2025-2029 merupakan dokumen yang tidak hanya mencerminkan visi dan misi pemerintah daerah, tetapi juga menjadi acuan arah kebijakan, sasaran utama, serta pokok pembangunan yang berlandaskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
BACA JUGA: Forum Konsultasi Publik Rancangan RKPD 2025 Seluma di Gelar
Dalam sambutannya, Arif Gunadi menegaskan pentingnya integrasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ke dalam dokumen RPJMD. Ia menyampaikan bahwa hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dampak negatif dari pelaksanaan pembangunan dan memastikan mitigasi yang efektif.
“Integrasi KLHS dalam dokumen RPJMD sangat penting untuk memastikan pembangunan yang kita rancang tidak hanya memberikan manfaat maksimal, tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Arif Gunadi.
Arif Gunadi mengajak seluruh peserta forum untuk berperan aktif dalam memberikan masukan, saran, dan kritik konstruktif. Diskusi yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi dasar untuk menyusun rekomendasi mitigasi serta alternatif solusi yang akan diintegrasikan ke dalam rancangan awal RPJMD.
“Melalui forum ini, kami berharap lahir masukan yang positif dan membangun, Komitmen bersama dan rekomendasi mitigasi dari forum ini akan menjadi pijakan penting dalam penyusunan RPJMD,” tambah Arif Gunadi.
BACA JUGA: Dalam Menyusun Rancangan RPJPD 2025-2045, Pemkab Bengkulu Selatan Lakukan Forum Konsultasi Publik
Pj Walikota Bengkulu juga menegaskan pentingnya komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan RPJMD. Ia berharap dokumen ini mampu menjadi panduan strategis yang dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
”RPJMD bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya, Mari kita wujudkan komitmen bersama untuk membangun Kota Bengkulu yang lebih maju, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tegas Arif.
Forum Konsultasi Publik II ini juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan, usulan, dan kritik terkait perencanaan pembangunan. Partisipasi masyarakat menjadi elemen penting dalam memastikan rencana pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu dan BRIN Gelar FGD Produk Unggulan Daerah
Arif Gunadi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan, karena pembangunan yang sukses adalah pembangunan yang dirancang dan dijalankan bersama-sama oleh pemerintah dan warganya.
“Kami berharap masyarakat Bengkulu turut serta memberikan masukan dalam setiap tahap perencanaan pembangunan, Suara masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berdampak langsung pada kesejahteraan,” pungkas Arif Gunadi. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
