DP3AP2KB Kota Bengkulu Targetkan Zero Stunting pada 2025: Menuju Generasi Emas 2045

Zero Stunting Kota Bengkulu
Foto: DP3AP2KB Kota Bengkulu Targetkan Zero Stunting pada 2025: Menuju Generasi Emas 2045, (Ft/Ist).

DP3AP2KB Kota Bengkulu Targetkan Zero Stunting pada 2025: Menuju Generasi Emas 2045

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut, Setelah mencatat penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir, pemerintah optimis angka stunting di Kota Bengkulu pada 2025 akan kembali menurun, dengan target ambisius mencapai “Zero Stunting.”

Keyakinan ini didasarkan pada keberhasilan sebelumnya dan upaya kolaboratif yang terus diperkuat bersama berbagai pihak dan stakeholder, Berbagai langkah strategis dan program telah dilakukan untuk mendukung target ini, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Gencarkan Program Zero Stunting: Mempersiapkan Generasi Muda untuk Keluarga Sehat

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting di Kota Bengkulu mengalami penurunan drastis, Pada tahun 2022, prevalensi stunting berada di angka 12,9 persen. Namun, pada 2023, angka tersebut turun signifikan menjadi 6,7 persen, atau turun sebesar 6,2 persen hanya dalam satu tahun.

“Penurunan ini bukan sekadar capaian angka, tetapi wujud nyata dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma, pada Kamis (02/01/25).

BACA JUGA: DP3AP2KB Kota Bengkulu Gencar Wujudkan “Zero Stunting”

Menurut Dewi Dharma, keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang konsisten dan terintegrasi melalui pendekatan konvergensi, Pendekatan ini melibatkan koordinasi yang erat antara berbagai pihak untuk menyampaikan intervensi secara terpadu, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga balita di bawah dua tahun (baduta).

”Kami memulai pencegahan sejak dini dengan mengintervensi berbagai aspek, mulai dari kebersihan tempat tinggal hingga pemenuhan gizi yang cukup, Intervensi ini disampaikan melalui komunikasi, edukasi dan informasi (KEI) kepada keluarga yang berisiko stunting,” jelasnya.

Program seperti penyuluhan kesehatan, pemberian makanan tambahan bergizi, serta pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan anak-anak menjadi langkah penting yang diterapkan oleh pemerintah, Selain itu Pemkot Bengkulu melibatkan kader kesehatan dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk memastikan informasi dan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

BACA JUGA: Evaluasi Penilaian Kinerja Stunting di Kota Bengkulu Tahun 2024: Upaya dan Inovasi Menuju Zero Stunting

Kesuksesan dalam menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu juga tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak, Pemerintah menggandeng perguruan tinggi, media, sektor swasta, Baznas, serta masyarakat luas untuk mendukung program-program penanganan stunting.

“Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk menyampaikan intervensi yang komprehensif, Mulai dari penyuluhan hingga pemberian bantuan makanan tambahan bergizi, semuanya dilakukan secara sinergis,” ujar Dewi Dharma.

BACA JUGA: Konsultasi Tim Pakar: Menuju Zero Stunting di Kota Bengkulu

Penurunan angka stunting bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Anak-anak yang terbebas dari stunting memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, yang siap menyongsong tantangan Indonesia Emas 2045.

“Pencegahan stunting adalah investasi masa depan, Dengan mencetak generasi yang bebas dari stunting, kita membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan bangsa,” Tegas Dewi Dharma. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *