Pemkot Bengkulu Gencarkan Program Zero Stunting: Mempersiapkan Generasi Muda untuk Keluarga Sehat
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya keras dalam menekan angka stunting di wilayahnya dengan berbagai program yang terfokus pada perbaikan gizi dan pemberdayaan keluarga muda. Salah satu target utama dari program ini adalah mewujudkan zero stunting di Kota Bengkulu. Program ini sejalan dengan inisiatif dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang dikenal sebagai “Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus”.
Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga dan kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga. Program ini mempersiapkan remaja dan pemuda menghadapi kehidupan berkeluarga melalui penguatan pemahaman mereka akan pentingnya perencanaan pernikahan dan pengelolaan keluarga, sehingga mereka siap membangun keluarga berkualitas dan berdaya.Komitmen Pemkot Bengkulu, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan keluarga berkualitas serta memberantas stunting di Kota Bengkulu. Komitmen ini disampaikan Arif Gunadi saat membuka sosialisasi program “Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus” yang diselenggarakan di Universitas Bengkulu pada Senin (14/10/24).
BACA JUGA: DP3AP2KB Kota Bengkulu Gencar Wujudkan “Zero Stunting”
”Kami berharap melalui program ini, Kota Bengkulu dapat mewujudkan zero stunting dan mendukung generasi muda dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga dengan baik, Harapannya, pemuda dan pemudi Bengkulu dapat menjadi pemimpin keluarga yang berkualitas,” ujar Arif.
Sementara itu, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora, Andi Susanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Bengkulu yang telah menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan program kali ini. Andi menambahkan bahwa program “Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus” merupakan bentuk implementasi dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora dan BKKBN yang telah ditandatangani sebelumnya.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Adakan Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting, Dewi Darma: Target Zero Stunting
”Kemenpora dan BKKBN bekerja sama untuk memperkuat pemahaman remaja dan pemuda mengenai persiapan kehidupan berkeluarga serta meningkatkan kapasitas keluarga muda agar lebih berdaya,” jelas Andi Susanto.
Selain itu, Nopian Andusti, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, turut memberikan materi dan pemahaman kepada peserta terkait program “Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus”. Dalam paparannya, Nopian menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang baik, sebagai langkah awal untuk mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya dalam keluarga.
BACA JUGA: Konsultasi Tim Pakar: Menuju Zero Stunting di Kota Bengkulu
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu (UNIB), Candra Irawan, menyampaikan bahwa Universitas Bengkulu selalu berupaya mencetak mahasiswa yang berkualitas dan siap menghadapi masa depan. Menurut Candra, program dari BKKBN dan Kemenpora ini sangat relevan dengan visi dan misi Universitas Bengkulu, terutama dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesiapan dalam membangun keluarga yang sehat.
“Kami sangat mengapresiasi program ini karena selaras dengan visi dan misi Universitas Bengkulu, Kami ingin agar mahasiswa kami tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga siap membangun keluarga yang berkualitas di masa depan,” kata Candra. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ