Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko Siapkan Operasi Pasar Murah
KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyiapkan 10 ton beras premium untuk dilaksanakannya operasi pasar (OP) murah di lima kecamatan wilayah tersebut. Elxandi Utria Dharma, sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan di Kabupaten Mukomuko, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dengan beras didistribusikan oleh Bulog.
“Untuk operasi pasar ini, kami memiliki lima mitra Bulog yang akan mendistribusikan beras SPHP, Ini merupakan beras yang kami tawarkan pada saat operasi pasar,” terang Elxandi.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Pastikan Stok Beras Mencukupi: Operasi Pasar Murah sebagai Langkah Preventif
Elxandi menjelaskan lebih lanjut bahwa dari 10 ton beras SPHP yang didatangkan, 2 ton telah dijual pada operasi pasar murah di Kecamatan Lubuk Pinang pada hari Kamis (14/3), sementara sisanya, yaitu 8 ton, akan digunakan untuk operasi pasar murah di empat kecamatan lainnya di Mukomuko.
Hutri Wahyudi, Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, mengatakan bahwa operasi pasar tidak hanya dijalankan oleh dinasnya tetapi juga oleh Dinas Ketahanan Pangan yang turut serta menjual beras dengan harga murah.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Pastikan Stok Beras Mencukupi: Operasi Pasar Murah sebagai Langkah Preventif
“Selain menjual beras murah, operasi pasar kami juga menyediakan bahan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau untuk masyarakat,” ucap Hutri.
Lokasi untuk kegiatan operasi pasar ini mencakup lima titik, diawali dengan Kantor Camat Lubuk Pinang pada 14 Maret 2024, berlanjut di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh pada 17 Maret 2024, serta di Desa Karya Mulya, Kecamatan Pondok Suguh. Kemudian, di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik pada 30 Maret, dan terakhir di Kecamatan Kota Mukomuko.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Luncurkan Beras SPHP Jelang Ramadan
Dalam operasi pasar murah ini, masyarakat umum dapat membeli beras dan berbagai bahan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, tepung terigu, gula, dan telur dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami mengalokasikan dua ton beras untuk setiap kecamatan dalam operasi pasar ini, sementara untuk bahan pokok lainnya kami sediakan masing-masing 500 kilogram,” kata Hutri menambahkan.
BACA JUGA: Solusi di Tengah Kenaikan Harga Beras Premium, Pemerintah Imbau Konsumsi Produk Bulog
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengintervensi dan menstabilkan harga pasar yang telah mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir di daerah tersebut. Melalui operasi pasar murah, pemerintah daerah berusaha untuk mengendalikan fluktuasi harga dan membantu masyarakat memperoleh akses ke bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Budi utoyo
