Penguatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Seluma: Disparpora Seluma Ikut Bimtek di Bengkulu

Penguatan Tata Kelola Pariwisata
Foto: Kepala Disparpora Seluma, H. Syaiful Anwar, (Tengah) pada saat menghadiri acara Bimtek Pariwisata yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Destinasi, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, acara berlangsung di Hotel Raffles City, Kota Bengkulu, pada Selasa (9/7/2024), (Ft/Ist).

Penguatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Seluma: Disparpora Seluma Ikut Bimtek di Bengkulu

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Kepala Disparpora Seluma, H. Syaiful Anwar, S.Pd, M.Pd, memberikan sambutan dalam acara Forum Penguatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kabupaten Seluma. Acara tersebut berlangsung di Hotel Raffles City, Kota Bengkulu, pada Selasa (9/7/2024). H. Syaiful Anwar didampingi oleh Kabid Pariwisata, Iwan Setiawan, SE, tiga pejabat fungsional, dan beberapa staf Disparpora Seluma.

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Destinasi, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bimbingan teknis (Bimtek) ini dibuka secara resmi oleh Anggota DPR RI Komisi X Dapil Provinsi Bengkulu, Hj. Dewi Coryati, M.Si. Turut hadir juga Ketua Tim 1 Direktorat Pengembangan Destinasi Kemenparekraf RI Ribka Muslimah.

BACA JUGA: Bimtek Konten dan Fotografi: Dorong Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bengkulu

Peserta Bimtek berjumlah 60 orang yang berasal dari tujuh desa/kampung wisata, yakni Desa Napal Jungur, Desa Kuti Agung, Desa Arang Sapat, Desa Pasar Talo, Desa Sengkuang Jaya, Lubuk Resam, dan Kampung Wisata Puguk. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh pelaku ekonomi kreatif, seperti pembatik, anggota Sanggar Margo Jurai, pegiat olahan buah Pedada dari Desa Penago, dan pembudidaya Inang Bunga Rafflesia di Desa Lubuk Resam.

Dalam sambutannya, Kepala Disparpora Seluma, H. Syaiful Anwar, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya, “Semoga semua peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya,” ujar Syaiful Anwar.

BACA JUGA: Pemprov Bengkulu: Usulkan Reklamasi Pulau Tikus untuk Konservasi dan Pariwisata

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber dari FISIP Universitas Padjajaran, Bintarsih Sekarningrum. Materi yang disampaikan berjudul “Strategi Penguatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata”, Bintarsih menjelaskan berbagai strategi dan langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat tata kelola destinasi pariwisata, termasuk pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Dalam paparannya, Bintarsih menekankan pentingnya manajemen destinasi yang efektif untuk meningkatkan daya tarik wisata suatu daerah.

BACA JUGA: Pengembangan Pariwisata: Gubernur Rohidin Mersyah Jajaki Potensi Tebat CIK DAM

“Manajemen yang baik akan menciptakan pengalaman wisata yang positif dan berkesan bagi para pengunjung, yang pada gilirannya akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah,” jelas Bintarsih.

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan tren wisata global, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Seluma untuk memperkuat sektor pariwisatanya. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan destinasi wisata di daerah masing-masing. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan dapat terjalin lebih baik lagi demi kemajuan pariwisata Seluma.

BACA JUGA: DPRD Provinsi Bengkulu Bersama Pedagang: Merumuskan Pariwisata dengan Strategi Inovatif

Hj. Dewi Coryati, dalam sambutannya, juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam pengembangan pariwisata, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memajukan pariwisata daerah kita, Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, kita dapat menciptakan destinasi wisata yang menarik dan berdaya saing tinggi,” kata Dewi Coryati. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *