Pemkab Bengkulu Tengah Dorong Penerapan SPIP Terintegrasi Level 3, Rakor Bersama BPKP Bengkulu
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sedang berupaya untuk mencapai tingkat kematangan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Level 3. Tingkat ini menunjukkan bahwa sebuah lembaga pemerintah telah berhasil mengintegrasikan sistem pengendalian internalnya secara menyeluruh, sehingga tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dapat tercapai dengan baik. Untuk mencapai tujuan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan di Aula BPKP pada Jumat, (18/10/24).
Acara Rakor ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (PJ) Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni. Hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Tujuan utama dari Rakor ini adalah untuk memperkuat penerapan SPIP dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Bengkulu Tengah.
BACA JUGA: Pemkab Seluma Gelar Rapat Koordinasi SPIPT: Perkuat Pengendalian Intern
Dalam sambutannya, Heriyandi Roni menjelaskan bahwa BPKP memegang peran penting dalam menjaga integritas serta akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Menurutnya, BPKP memiliki kompetensi untuk memberikan asistensi profesional dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, terutama terkait dengan pengendalian internal, tata kelola keuangan, dan perencanaan.
Heriyandi Roni juga mengakui bahwa setiap OPD di Kabupaten Bengkulu Tengah pasti menemui berbagai permasalahan terkait pengendalian internal dan tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan konsultasi dengan BPKP Provinsi Bengkulu. Menurutnya, BPKP merupakan institusi yang berperan sebagai “rumah akuntabilitas negara” yang siap membantu OPD dalam mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada.
BACA JUGA: Pj Walikota Bengkulu Targetkan Peningkatan SPIP ke Level 4 pada Tahun 2024
“Saya berharap agar setiap OPD tidak ragu untuk berkonsultasi dengan BPKP, Mereka adalah mitra yang memiliki keahlian dan kompetensi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan, Dengan berkonsultasi, kita dapat lebih mudah dalam mengevaluasi dan memperbaiki tata kelola keuangan serta pengendalian internal di masing-masing OPD,” ungkap Heriyandi Roni.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho, Amd, Ak., M.EcDev, juga menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut. Ia menegaskan komitmen BPKP dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk mencapai SPIP Terintegrasi Level 3. Menurut Faeshol, BPKP selalu membuka pintu lebar bagi siapa saja yang membutuhkan konsultasi, baik dalam hal pengelolaan pengendalian internal maupun peningkatan tata kelola pemerintahan.
BACA JUGA: Bimtek SPIP Daerah: Upaya Pemberantasan Korupsi dan Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik
Faeshol juga menjelaskan bahwa BPKP Bengkulu memiliki lima bidang yang dapat menjadi rujukan bagi OPD di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk berkonsultasi. Dengan adanya lima bidang ini, OPD dapat memperoleh informasi dan pendampingan yang sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi.
“BPKP Bengkulu siap menjadi mitra dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kami memiliki tim ahli yang dapat membantu OPD dalam memahami dan mengimplementasikan pengendalian internal secara efektif,” ujar Faeshol. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
