Pilkada Pontianak 2024: Lancar, Aman, dan Partisipasi Tinggi Warga
KBRN1 NASIONAL, PONTIANAK|| Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat berlangsung dengan aman, tertib, dan sesuai rencana. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menyatakan bahwa semua tahapan Pilkada, mulai dari persiapan hingga pemungutan suara, telah berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.
Pj Wali Kota Pontianak, bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat keamanan dari TNI dan Polri, memastikan setiap proses Pilkada terselenggara dengan baik.
BACA JUGA: Kapolda Kalbar Dukung Ketahanan Pangan, Program Asta Cita Menuju Swasembada Nasional
“Kami sudah berkoordinasi sejak awal, dari tahap persiapan hingga penghitungan suara nanti, Semua pihak yang terlibat, termasuk penyelenggara dan aparat keamanan, telah menunjukkan komitmen yang luar biasa,” ujar Edi Suryanto.
Selain itu, Forkopimda Kota Pontianak juga berperan aktif dalam memantau pelaksanaan Pilkada di lapangan. Edi, bersama jajaran Forkopimda, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur.
BACA JUGA: Sosialisasi Manajemen Risiko Pembangunan di Singkawang, Menyongsong 2025
Edi memulai pemantauan dari Kecamatan Pontianak Utara, tepatnya di TPS 001 SMUN 5 Kelurahan Batulayang dan TPS 043 Gang Bima Sakti Kelurahan Siantan Hulu. Kegiatan ini dilanjutkan ke wilayah Pontianak Timur, dengan kunjungan ke TPS 030, 031, 032, dan 033 di Jalan Sambas Timur dan Sambas Barat.
Menggunakan kendaraan roda dua bersama rombongan, Edi menyaksikan langsung kesiapan panitia TPS serta partisipasi masyarakat yang antusias dalam menggunakan hak pilihnya.
“Kami melihat penyelenggara, baik dari KPU maupun Bawaslu, menjalankan tugas dengan sangat baik dan sesuai dengan komitmen mereka, Ini adalah wujud kerja keras bersama untuk memastikan Pilkada berjalan lancar,” jelas Edi usai kunjungannya di Pontianak Timur, Rabu (27/11/24).
BACA JUGA: Pj Gubernur Kalbar Sebut: PLBN Entikong Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Etalase Perbatasan
Edi memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri atas kesigapan mereka dalam menjaga keamanan selama Pilkada. Tidak ada insiden besar yang mengganggu jalannya proses pemungutan suara, mulai dari distribusi logistik hingga penghitungan suara.
“Semua berjalan sesuai jadwal dan rencana, Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menciptakan suasana Pilkada yang damai, aman dan kondusif di Kota Pontianak,” ujar Edi.
Edi berharap masyarakat Pontianak terus meningkatkan partisipasinya dalam proses demokrasi. Tingkat partisipasi yang tinggi menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah.
BACA JUGA: APBD Pontianak 2025: Fokus SDM, Infrastruktur dan Ekonomi Inklusif
Edi juga mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pilkada dengan sikap lapang dada.
“Siapa pun pemenangnya, itulah pemimpin kita bersama, Tidak perlu mempermasalahkan siapa yang menang, karena pembangunan akan tetap berlanjut, Insya Allah pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik menurut kehendak Tuhan,” pesan Edi.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, mengungkapkan bahwa pengamanan selama Pilkada berjalan sesuai rencana. Sebanyak 268 personel dikerahkan untuk menjaga keamanan di seluruh TPS di Pontianak.
“Kami sudah memetakan kategori TPS menjadi tiga, yakni rawan, kurang rawan dan sangat rawan, Berdasarkan kategori tersebut, pengamanan personel telah ditempatkan sesuai kebutuhan,” jelas Kombes Pol Adhe.
BACA JUGA: Pontianak Pacu Indeks SPBE dengan Inovasi Digital: Wujudkan Layanan Publik Efisien dan Transparan
Untuk TPS dengan kategori rawan, dua personel ditugaskan untuk menjaga satu TPS. Sementara itu, untuk TPS yang kurang rawan, dua personel mengawasi lima hingga sepuluh TPS.
Selain mengamankan TPS, Polresta Pontianak juga bertanggung jawab atas pengamanan logistik Pilkada. Distribusi logistik dari KPU ke TPS selesai tepat waktu tanpa kendala. Setelah pemungutan suara, kotak suara dikembalikan ke tingkat kecamatan untuk proses rekapitulasi sebelum akhirnya dikirim ke KPU Kota Pontianak.
“Pengamanan kami berlangsung sejak distribusi logistik pemilu, hari pemungutan suara, hingga penghitungan suara di KPU, Alhamdulillah semua proses berjalan lancar dan kondusif,” ungkap Kombes Pol Adhe. (**)
Editor: (KB10) Share
Pewarta: Yan’s