APBD Pontianak 2025: Fokus SDM, Infrastruktur dan Ekonomi Inklusif
KANTOR-BERITA.COM, KOTA PONTIANAK|| Dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak Tahun Anggaran 2025, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menegaskan pentingnya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), peningkatan infrastruktur, dan ekonomi inklusif. Hal ini ia sampaikan saat menyampaikan pidato Nota Keuangan Rancangan APBD Kota Pontianak di hadapan anggota DPRD Kota Pontianak pada Senin, (11/11/24).
Dalam pidatonya, Edi menyampaikan bahwa Rancangan APBD Kota Pontianak 2025 disusun dengan prinsip pertanggungjawaban yang kuat, mengacu pada kaidah pengelolaan keuangan yang baik. Prinsip ini mencakup efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam mengelola keuangan daerah, memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan memiliki dampak nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA: 54 ASN Pontianak di Ambil Sumpah Jabatan, Pj Walikota Sebut: Tekankan Integritas
“Kami tetap memperhatikan aspek pertanggungjawaban keuangan, berlandaskan kaidah yang baik, serta menerapkan pendekatan anggaran berbasis kinerja dari dana yang telah dialokasikan, Kami menargetkan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, dan transparan,” ujar Edi.
Pj Wali Kota menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan daerah dan menjamin keterbukaan serta akuntabilitas dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaannya. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kota Pontianak dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan.
BACA JUGA: LSM Parameter Nusantara Soroti Dugaan Penyelewengan Solar Subsidi di Sekadau, Kalimantan Barat
Secara umum, Pj Wali Kota menjelaskan bahwa Rancangan APBD 2025 terdiri dari tiga komponen utama, yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Berdasarkan data sementara, terdapat peningkatan yang signifikan pada total APBD Kota Pontianak tahun ini. Volume APBD Tahun Anggaran 2024 tercatat sebesar Rp2.023.942.319.264 dan diperkirakan naik sebesar 5,81 persen pada 2025, menjadi Rp2.141.518.489.168.
“Dalam proses penyusunan Rancangan APBD 2025, kami telah berupaya menyusun dengan maksimal, Namun kami tetap berharap adanya pembahasan lebih lanjut antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemkot Pontianak untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif dan optimal,” jelas Edi.
BACA JUGA: Cagub Sutarmidji Komitmen Majukan Pendidikan di Kalbar, Beasiswa Kuliah S1
Penyusunan Rancangan APBD ini telah mengoptimalkan berbagai aspek, dengan tujuan menerapkan prinsip-prinsip good governance. Pj Wali Kota menekankan bahwa melalui Rancangan APBD 2025, Pemkot Pontianak berharap dapat mengintegrasikan visi pembangunan yang efektif dan tepat sasaran, sehingga upaya pembangunan daerah dapat dicapai secara berkelanjutan.
“Rancangan APBD ini telah kami optimalkan dari berbagai aspek, sehingga sasaran dan tujuan pembangunan yang direncanakan dapat diwujudkan, Rancangan APBD berbasis kinerja ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pembangunan fisik, tetapi juga menyokong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui investasi di sektor kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” Pungkas Edi. (**)
Editor: (KB10) Share
Pewarta: Yan