Madiun Jadi Pusat Panen Raya Jagung Serentak, Polri dan Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
KANTOR-BERITA.COM, MADIUN|| Madiun menjadi pusat perhatian nasional dengan digelarnya Panen Raya Jagung Serentak Tahap I yang dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, pada Rabu (26/2/25).
Acara ini berlangsung di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang dipilih sebagai lokasi panen karena bertepatan dengan masa panen perdana jagung di daerah tersebut.
BACA JUGA: Polda Bengkulu Gelar Panen Raya Jagung Bhayangkara, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
“Kabupaten Madiun dipilih karena saat ini sedang memasuki masa panen perdana jagung, Ini menjadi momentum penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Panen raya ini menarik perhatian banyak pihak, dengan sekitar 350 undangan hadir dalam acara tersebut. Mereka berasal dari berbagai unsur, di antaranya: Jajaran Polri dan TNI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Kelompok tani setempat.
BACA JUGA: Media Berperan dalam Ketahanan Pangan: Konsep Hexa Helix Wujudkan Asta Cita
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertakan) Kabupaten Madiun, Sumanto, menjelaskan bahwa acara Panen Raya Jagung ini bukan hanya simbolis, tetapi juga bagian dari upaya nyata dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
“Lebih dari 350 undangan dari berbagai unsur hadir dalam kegiatan ini, termasuk petani yang menjadi aktor utama dalam keberhasilan program swasembada pangan ini,” Terang Kombes Pol Dirmanto.
BACA JUGA: Dispangtan Kota Bengkulu Ajukan 15 Ton Benih Padi untuk Dukung Ketahanan Pangan
Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian, dalam kesempatan ini Polda dan Polres di berbagai wilayah Indonesia turut memberikan bantuan kepada para petani. Bantuan ini mencakup: Bibit unggul untuk meningkatkan produktivitas panen, Pupuk berkualitas untuk menjaga kesuburan tanah, Alat pertanian modern guna meningkatkan efisiensi kerja petani
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa panen raya ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA: Polda Kalbar dan PWI Perkuat Sinergi Media untuk Tangkal Hoaks dan Dukung Ketahanan Pangan
“Pertanian adalah sektor yang harus terus diperkuat, Dengan adanya panen raya seperti ini, kami ingin memastikan bahwa para petani mendapatkan dukungan maksimal dalam meningkatkan hasil pertaniannya,” tegas Sudaryono.
Dalam sambutannya, Irwasum Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga harus berperan aktif dalam program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Mendes PDT Paparkan 7 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025: 20% Wajib Ketahanan Pangan
“Ketahanan pangan adalah kunci stabilitas nasional. Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini,” ujar Komjen Dedi Prasetyo.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kerja keras para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
“Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para petani, Mereka adalah pahlawan pangan yang harus terus kita dukung,” Kata Komjen Dedi Prasetyo. (Yan’S).
