Lomba Tari Tradisional Dalam Menyemarakan HUT Bengkulu Selatan Ke-75
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU SELATAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan, di bawah naungan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, sukses menyelenggarakan kompetisi Lomba tari tradisional yang meliputi tari napa dan tari andun. Perlombaan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada hari Senin, tanggal 4 Maret 2024.
Acara pembukaan perlombaan ini diresmikan oleh Asisten III Administrasi Umum dari Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Aswan, SH. Acara tersebut juga mendapat kehadiran dari berbagai pihak penting termasuk kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), camat, serta guru dan siswa yang mewakili Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA: HUT Kabupaten Bengkulu Selatan ke-75: Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Lomba Maraton dan Jalan Santai
Perlombaan ini diikuti oleh semua SD dan SMP Negeri yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, menampilkan tari napa dan tari andun sebagai inti pertunjukannya. Aswan, dalam sambutannya, mengemukakan bahwa penyelenggaraan lomba seni tari ini bertujuan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bengkulu Selatan yang ke-75 serta untuk melestarikan tari napa dan tari andun sebagai warisan budaya lokal Bengkulu Selatan.
“Dalam rangka memperingati ulang tahun Kabupaten Bengkulu Selatan yang ke-75, kita mengadakan lomba seni tari napa dan tari andun sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian budaya kita,” kata Aswan.
BACA JUGA: Perjanjian Kerja Sama Gubernur Bengkulu dan OJK: Sinergi Pembangunan Ekonomi
Ia menambahkan, Ini adalah kegiatan rutin yang menunjukkan kecintaan kita terhadap warisan budaya yang kita miliki. Aswan juga menekankan pentingnya lomba ini dalam membangkitkan minat dan keinginan para remaja untuk lebih mendalam mempelajari dan menguasai seni budaya tari napa dan tari andun.
”Tari napa dan tari andun telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional, sehingga penting bagi kita untuk terus mengembangkannya, khususnya di kalangan pemuda maupun Di sekolah-sekolah dan pelajaran tentang kesenian harus terus ditingkatkan,” ujar Aswan.
BACA JUGA: Asisten 1 Kabupaten Seluma Sumbang Darah dalam Peringatan HUT ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana
Lebih lanjut, Aswan memberikan pesan motivasi kepada semua peserta lomba untuk berkompetisi dengan jujur dan penuh semangat.
“Semoga meskipun belum berhasil menjadi juara, dengan mengikuti lomba ini, kita telah berkontribusi dalam pelestarian budaya di Kabupaten kita,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni tari, tetapi juga sebagai sarana penting untuk memperkokoh identitas budaya dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian budaya lokal. Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan tari napa dan tari andun akan terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda Kabupaten Bengkulu Selatan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Iqbal
