Kota Bengkulu Raih Penghargaan Terbaik I dalam Penurunan Stunting dari Gubernur Bengkulu

Penghargaan
Foto: Pj Sekda Kota Bengkulu, Eka Rika Rino (Tengah) di dampingi oleh Kepala DP3AP2KB Dewi Dharma (Tengah Baju Putih) pada saat menerima penghargaan Terbaik I dalam Penurunan Stunting dari Gubernur Bengkulu, (ist).

Kota Bengkulu Raih Penghargaan Terbaik I dalam Penurunan Stunting dari Gubernur Bengkulu

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Usaha dan perjuangan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu membuahkan hasil yang memuaskan, Pada Selasa, 21 Mei 2024, Kota Bengkulu meraih penghargaan dari Gubernur Bengkulu sebagai Kabupaten/Kota Terbaik I dalam Kategori Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan nilai skor 94,69 persen,

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, kepada Pj Sekda Kota Bengkulu, Eka Rika Rino, dalam sebuah kegiatan forum koordinasi penilaian Pemprov terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting Provinsi Bengkulu tahun 2024 yang berlangsung di Grage Hotel.

BACA JUGA: Kabupaten Bengkulu Tengah Raih Penghargaan dalam Upaya Penurunan Stunting di FKP Provinsi Bengkulu

Atas pencapaian ini, Pj Sekda selaku Ketua TPPS Kota Bengkulu merasa sangat bersyukur. Menurutnya, hasil ini merupakan buah dari kerja sama semua pihak sehingga Kota Bengkulu berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Terbaik I dalam Kategori Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting.

”Ini adalah hasil kerja sama semua pihak sehingga kita mendapatkan hasil terbaik, Dengan penghargaan ini, kita terus bertekad menangani dan menurunkan angka stunting hingga nol (zero stunting),” ujar Eka Rika Rino.

Sebelum penghargaan tersebut diberikan, Pj Sekda menyampaikan paparan mengenai pencapaian komitmen konvergensi penurunan stunting, termasuk berbagai inovasi yang telah digulirkan di Kota Bengkulu. Beberapa program unggulan yang disorot antara lain adalah Konsultasi Remaja Sebaya DP3AP2KB (Konsep Koreya), Gerakan Keluarga Ikut KB, Keluarga Keten Cegah Stunting, Pemberian Makanan Tambahan, Remaja Sehat Tanpa Anemia, dan Ibu Pintar (IPI).

BACA JUGA: Bengkulu Utara Terbaik Turunkan Stunting, Menjadi Locus KUKERTA Mahasiswa UNIHAZ

TPPS fokus melakukan berbagai upaya dalam menekan angka stunting melalui penguatan intervensi dari hulu. Upaya ini dimulai dari remaja puteri, calon pengantin (catin), dan ibu hamil (bumil). Selain itu, intervensi perubahan perilaku juga menjadi fokus utama, termasuk di antaranya adalah sasaran minum Tablet Tambah Darah (TTD) selama kehamilan, ASI eksklusif, makanan bergizi seimbang, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta sanitasi layak. Kerja sama dengan berbagai pihak menjadi elemen penting dalam penekanan angka stunting.

Di Kota Bengkulu, percepatan penurunan stunting mendapatkan perhatian khusus dari Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi. Pemkot Bengkulu tetap fokus dalam menangani stunting dan menargetkan penurunan angka stunting hingga mencapai nol.

Seperti yang diketahui, prevalensi stunting di Kota Bengkulu menunjukkan penurunan yang signifikan. Dari 12,9 persen pada tahun 2022, angka ini turun menjadi 6,7 persen pada tahun 2023, atau mengalami penurunan sebesar 6,2 persen.

BACA JUGA: Desa Serang Bulan Gelar Penyuluhan Cegah Stunting untuk Ibu Balita

Turut hadir dalam kegiatan tersebut mendampingi Pj Sekda adalah Kepala DP3AP2KB Dewi Dharma, Kadinsos Sahat Marulitua Situmorang, Plt Kadinkes Joni Haryadi, Sekdis Kominfo Afri Candriani, Kabid PPM Bappeda Nurhidayati, dan jajaran Pemkot terkait lainnya.

Sebagai informasi, penilaian kinerja penurunan stunting adalah suatu proses atau serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota. Evaluasi ini menggunakan instrumen penilaian yang didasarkan pada indikator dan periode waktu yang telah ditetapkan.

Selain itu, penilaian kinerja terhadap pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten/kota merupakan rangkaian koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, Ini adalah implementasi dari Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting,

BACA JUGA: Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Bengkulu Tengah Lakukan Rembuk Stunting

Dengan keberhasilan ini, Kota Bengkulu menunjukkan komitmen yang kuat dalam menangani masalah stunting dan bertekad untuk terus memperbaiki kualitas hidup warganya melalui berbagai program dan inovasi. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penurunan stunting di Indonesia.

Ke depan, berbagai program yang telah dilaksanakan akan terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk memastikan bahwa semua anak di Kota Bengkulu mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh kembang yang optimal. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta kerja sama yang solid antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai target zero stunting di Kota Bengkulu. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *