Ketua Umum LAKI Apresiasi Keberhasilan Polda Kalbar Ungkap Kasus Korupsi BP2TD

Kasus Korupsi BP2TD Kalimantan Barat
Foto: Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah, (Ft/Ist).

Ketua Umum LAKI Apresiasi Keberhasilan Polda Kalbar Ungkap Kasus Korupsi BP2TD

KANTOR-BERITA.COM, PONTIANAK|| Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah memberikan penghargaan tinggi kepada Polda Kalimantan Barat (Polda Kalbar) atas keberhasilan mereka dalam menangani kasus dugaan korupsi BP2TD yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi dan pengusaha di Kalimantan Barat. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen aparat hukum dalam memerangi praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

Kasus korupsi BP2TD (Balai Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja) di Kalimantan Barat menjadi sorotan publik karena melibatkan banyak pihak berpengaruh. Penanganan kasus ini telah mencapai hasil signifikan, dengan beberapa pejabat dan pengusaha dijatuhi hukuman oleh Mahkamah Agung (MA) melalui keputusan tetap.

BACA JUGA: Misteri Tumpahnya Muatan Kapal di Perairan Pontianak: Kecelakaan atau Kelalaian?

Ketua LAKI Burhanudin Abdullah menyatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan keseriusan Polda Kalbar dalam menegakkan hukum, “Langkah tegas Polda Kalbar harus diapresiasi karena menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, Masyarakat Kalbar patut mendukung upaya ini sebagai bagian dari perjuangan melawan korupsi,” ujar Burhanudin Abdullah, Beberapa waktu yang Lalu kepada awak media.

Meski telah mencapai banyak kemajuan, Ketua LAKI mengakui bahwa beberapa aspek dari kasus ini masih perlu dituntaskan. Namun, ia yakin bahwa penyidik di Polda Kalbar bekerja secara profesional berdasarkan alat bukti yang sah.

BACA JUGA: Korupsi Bank Kalbar: LAKI Desak KPK Ambil Tindakan Tegas, Dewan Komisaris Tanggung Jawab

“Kami percaya penyidik bertindak sesuai aturan hukum yang berlaku tanpa ada intervensi dari pihak mana pun, Proses hukum ini adalah bentuk nyata dari transparansi dan integritas dalam penegakan hukum,” Papar Burhanudin Abdullah.

LAKI juga mengajak masyarakat untuk memberikan kepercayaan penuh kepada Polda Kalbar agar penyelesaian kasus BP2TD dapat dilakukan tanpa tekanan dari pihak-pihak tertentu. Dukungan masyarakat dinilai sangat penting untuk menjaga moral dan integritas aparat hukum dalam menjalankan tugas mereka.

BACA JUGA: KPK Ungkap Korupsi Pengadaan APD di Kementerian Kesehatan: Tiga Tersangka Ditahan, Negara Rugi 319 Miliar

“Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk terus mendukung upaya ini, Dengan dukungan rakyat aparat Kepolisian dapat bekerja dengan lebih maksimal dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses hukum,” tegas Ketua LAKI Burhanudin Abdullah.

Polda Kalbar diharapkan terus menunjukkan kinerja profesional dalam menangani kasus korupsi lainnya di wilayah Kalimantan Barat. Ketua LAKI menegaskan bahwa keberhasilan ini harus menjadi awal dari langkah yang lebih besar untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

BACA JUGA: Kejati Kalbar Rayakan HUT Kejaksaan Agung ke-64 dengan Prestasi Gemilang Penanganan Kasus Korupsi

“Melawan korupsi tidak hanya tugas APH, tetapi juga tanggung jawab bersama, Keberhasilan Polda Kalbar harus menjadi motivasi bagi semua pihak untuk memperjuangkan tata kelola pemerintahan yang jujur, transparan dan adil,” Imbuh Burhanudin Abdullah.

Penanganan kasus korupsi BP2TD menunjukkan bahwa ketegasan dalam penegakan hukum dapat memberikan efek jera kepada pelaku. Hukuman yang dijatuhkan kepada para pejabat dan pengusaha yang terlibat menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba menyalahgunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi.

“Praktik korupsi merugikan negara dan masyarakat, Oleh karena itu ketegasan seperti yang ditunjukkan Polda Kalbar sangat penting untuk memastikan tidak ada lagi ruang bagi korupsi di Kalimantan Barat,” kata Ketua LAKI.

BACA JUGA: Cagub Sutarmidji Komitmen Majukan Pendidikan di Kalbar, Beasiswa Kuliah S1

Keberhasilan Polda Kalbar dalam menangani kasus ini tidak hanya memberikan kepercayaan kepada masyarakat, tetapi juga menunjukkan bahwa reformasi hukum di Indonesia sedang bergerak ke arah yang positif. Diharapkan, upaya ini terus dilanjutkan dengan penegakan hukum yang adil dan transparan.

“Kami berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi lembaga penegak hukum lainnya untuk tidak ragu-ragu dalam melawan korupsi, Dengan semangat ini, kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkas Ketua LAKI Burhanudin Abdullah. (**)

Editor: (KB10) Share
Pewarta: Yan’s

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *