Kapolres Bengkulu Selatan Imbau Waspada Pencurian Hewan Ternak Menjelang Idul Adha 2024
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU SELATAN|| Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK, memberikan himbauan khusus kepada pemilik hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pencurian hewan ternak yang sering meningkat menjelang hari raya.
Kapolres Florentus Situngkir meminta para pemilik ternak untuk lebih waspada dan memastikan hewan ternak mereka dikandangkan dengan baik. Menurutnya, kasus pencurian hewan ternak atau yang dikenal sebagai “curnak” cenderung meningkat saat menjelang Idul Adha.
BACA JUGA: Kasat Binmas Polres Bengkulu Selatan Gelar Forum Group Discussion: Menuju Pilkada 2024
“Menjelang Idul Adha, pemilik ternak wajib waspada, Soalnya bandit curnak lebih aktif beraksi, jangan sampai hewan ternak menjadi sasaran para pelaku,” tegas Kapolres pada Jum’at (17/05/24).
Kapolres menyarankan agar hewan ternak tidak dilepas liarkan sembarangan. Saat hewan ternak berada di luar kandang, pemilik harus memastikan hewan tersebut digembala atau dijaga dengan baik. Selain itu, pada malam hari, hewan ternak harus dikandangkan untuk mengurangi risiko pencurian.
”Jika hewan ternak diliarkan, apalagi berada ditempat umum yang dekat jalan raya itu sangat rentan jadi sasaran pelaku curnak, Soalnya pelaku curnak memang menargetkan ternak yang seperti itu, Dari beberapa kasus curnak yang sudah diungkap, modusnya begitu,” jelas Kapolres.
BACA JUGA: Penangkapan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Polres Bengkulu Selatan Amankan Dua Paket Sabu
Ditambahkan oleh Kapolres, pihak kepolisian selalu berperan aktif dalam mencegah aksi pencurian hewan ternak. Mereka terus berupaya mengungkap kawanan curnak yang sering beraksi di wilayah Bengkulu Selatan. Namun, proses penyelidikan sering terkendala oleh minimnya petunjuk.
Kapolres Florentus Situngkir juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menangani kasus pencurian hewan ternak. Ia berharap masyarakat segera melaporkan kepada polisi jika terjadi aksi pencurian hewan ternak, sehingga pihak kepolisian dapat segera bergerak untuk menangkap pelaku.
“Kami berharap peran masyarakat dalam menangkap kawanan curnak, Jika terjadi aksi curnak, sebaiknya cepat menghubungi polisi, sehingga anggota cepat bergerak untuk mengejar pelaku,” papar Kapolres.
BACA JUGA: Dugaan Percobaan Penculikan Siswa SD di Bengkulu: Warga dan Polisi Tingkatkan Pengawasan
Selain menjaga hewan ternak di kandang, Kapolres juga memberikan beberapa langkah pencegahan tambahan yang dapat dilakukan oleh pemilik ternak untuk mengurangi risiko pencurian:
- Pemasangan CCTV: Pemasangan kamera pengawas di sekitar area kandang dapat membantu memantau aktivitas mencurigakan dan memberikan bukti jika terjadi pencurian.
- Penerangan yang Baik: Pastikan area kandang dan sekitarnya memiliki pencahayaan yang cukup, terutama pada malam hari, untuk mengurangi peluang pelaku beraksi.
- Patroli Rutin: Lakukan patroli rutin di sekitar area ternak, baik oleh pemilik ternak maupun dengan bantuan masyarakat sekitar.
- Kerja Sama dengan Tetangga: Bentuk kelompok pengawasan bersama dengan tetangga untuk saling menjaga dan memberikan informasi jika ada hal yang mencurigakan.
- Lapor dengan Cepat: Jika melihat aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar mereka bisa bertindak cepat.
Kapolres Bengkulu Selatan menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh dalam mengatasi kasus pencurian hewan ternak. Mereka terus melakukan patroli dan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku pencurian. Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan untuk mempercepat proses penanganan kasus-kasus tersebut. (**)
Editor: (KB2) Share
Pewarta: Wilda
