Kabupaten Seluma Susun RAPBD 2025, Fokus Efesiensi untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

RAPBD Kabupaten Seluma 2025
Foto: Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, H. Hadianto, pada saat menyerahkan Nota Pengantar RAPBD 2025 Seluma kepada Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seluma, Syamsul Aswajar, melalui agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Seluma pada Rabu, (13/11/24), (Ft/Ist)

Kabupaten Seluma Susun RAPBD 2025, Fokus Efesiensi untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, H. Hadianto, SE, MM, M.Si, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Seluma pada Rabu, (13/11/24), untuk membacakan Nota Pengantar Penjelasan Bupati mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025. Bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Seluma, rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seluma, Syamsul Aswajar, S.Sos. Acara tersebut dihadiri oleh para Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Forkopimda, Staf Ahli, Kepala Dinas, serta Pejabat Eselon II dan III.

Dalam pidato yang disampaikan Sekda Hadianto, ia membacakan sambutan Pjs. Bupati Seluma, H. Meri Sasdi, M.Pd, yang menyampaikan berbagai poin penting terkait penyusunan RAPBD 2025. Nota Pengantar ini mencakup upaya pemerintah daerah dalam menyelaraskan kebijakan anggaran dengan tujuan pembangunan strategis, serta menyoroti pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dalam pelaksanaan anggaran.

BACA JUGA: Pemkab Bengkulu Tengah Sampaikan Nota Pengantar Raperda RPJPD 2025-2045 di Rapat Paripurna

Dalam sambutannya, Sekda Hadianto menyatakan bahwa penyusunan RAPBD Kabupaten Seluma Tahun 2025 bertujuan untuk mengoptimalkan keterpaduan antara arah strategis pembangunan dan ketersediaan anggaran. Hal ini dilakukan agar anggaran yang disusun tidak hanya berfungsi sebagai perangkat fiskal, tetapi juga mampu mendukung tujuan pembangunan daerah secara berkesinambungan, sesuai dengan kebijakan pusat dan provinsi, serta kondisi riil di Kabupaten Seluma.

“Penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2025 diharapkan dapat menyelaraskan antara arah dan tujuan strategis pembangunan daerah dengan ketersediaan anggaran, Kebijakan belanja daerah yang ditetapkan harus mencerminkan program-program prioritas yang mendukung keberlanjutan pembangunan,” ucap Hadianto.

BACA JUGA: Wakil Bupati Bengkulu Utara Sampaikan Nota Pengantar Tiga Ranperda pada Rapat Paripurna DPRD

Dalam nota pengantar tersebut, Hadianto juga menyoroti pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mencapai sinergi yang maksimal. Hal ini terutama ditujukan agar kebijakan yang diterapkan dapat menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat, sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, keberlanjutan program pembangunan sangat bergantung pada keselarasan tersebut, terutama dalam menciptakan keterhubungan antara kebijakan daerah dan prioritas nasional.

Sekda Hadianto menekankan bahwa penyusunan RAPBD Kabupaten Seluma Tahun 2025 berlandaskan pada prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi, yang diharapkan dapat menjamin pelaksanaan program yang efektif dan efisien. Pemerintah Kabupaten Seluma berkomitmen untuk menjaga keterbukaan dalam proses penyusunan anggaran, sehingga masyarakat dapat memahami prioritas pembangunan dan alokasi anggaran secara jelas.

BACA JUGA: Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Seluma Dengan Agenda Nota Pengantar Bupati RAPBD 2024

“Rancangan APBD tahun anggaran 2025 ini telah mengakomodasi alokasi anggaran wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Prinsip akuntabilitas dan transparansi menjadi hal utama dalam penyusunan anggaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” Ujar Hadianto.

Prinsip transparansi ini juga bertujuan agar semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran memahami arah alokasi anggaran. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah daerah untuk menghasilkan anggaran yang berorientasi pada hasil (output-oriented), di mana setiap program dan kegiatan memiliki target dan dampak yang terukur. Dalam jangka panjang, ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendorong pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: Nota Pengantar APBD 2024 Bengkulu Tengah: DPRD Gelar Paripurna

Hadianto juga mengakui bahwa kemampuan fiskal Kabupaten Seluma masih terbatas. Oleh karena itu, penggunaan anggaran harus dilakukan secara maksimal dan diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang berpotensi besar meningkatkan perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten Seluma berupaya memprioritaskan alokasi anggaran pada program yang dinilai mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Dengan kemampuan fiskal yang terbatas, kita berharap pelaksanaan program dan kegiatan dalam APBD tahun anggaran 2025 dapat berjalan secara maksimal, Anggaran yang ada harus diarahkan untuk memberikan dampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Seluma,” jelas Hadianto.

BACA JUGA: Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi Sampaikan Nota APBD 2025

Sekda Hadianto dalam penutupnya menyampaikan harapannya agar seluruh pihak yang hadir dapat mendukung penyusunan dan pelaksanaan RAPBD Kabupaten Seluma Tahun 2025. Ia berharap bahwa dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat, anggaran yang disusun dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Seluma.

“Kami berharap RAPBD tahun 2025 ini mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seluma,” tutup Hadianto. (**)

Editor: (KB One) Share
Pewarta: Rego

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *