Gubernur Rohidin Mersyah Memimpin Gerakan Pemberantasan Buta Huruf al-Qur’an di SMAN 5 Seluma

Gubernur Rohidin Mersyah Memimpin Gerakan Pemberantasan Buta Huruf al-Qur’an di SMAN 5 Seluma

KANTOR-BERITA.COM, SELUMA – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, telah menjadi pahlawan pendidikan dengan memprioritaskan program pemberantasan buta huruf al-Qur’an di provinsi ini. Setiap kesempatan, Gubernur Rohidin mengajak masyarakat, terutama di lingkungan sekolah, untuk bersama-sama mendukung upaya ini.

Di sebuah acara yang diadakan di SMAN 5 Seluma, Gubernur Rohidin mengajak seluruh komponen sekolah, termasuk pihak sekolah, OSIS, dan siswa-siswi, untuk aktif terlibat dalam program pemberantasan buta huruf al-Qur’an. Rohidin Mersyah menekankan bahwa gerakan ini harus dimulai dari para siswa SMAN 5, terutama OSIS, yang akan dipandu oleh kepala sekolah dan wali kelas.

Tidak hanya memberikan semangat, Gubernur Rohidin juga memberikan apresiasi kepada kepala sekolah dan guru di SMAN 5 Seluma atas upaya mereka dalam merawat dan menjaga kebersihan ruang kelas dan halaman sekolah.

BACA JUGA: Pemkab Turunkan Seluruh OPD Lakukan Pemantauan dan Pengawasan Pilkades Serentak Kabupaten Seluma 2023

“Ini adalah langkah penting menuju lingkungan yang nyaman dan bersih untuk proses pendidikan yang efektif.” Ujar Rohidin.

Selanjutnya, Gubernur Rohidin menyerukan pentingnya menciptakan rasa nyaman bagi semua orang di sekolah ini. Hal ini merupakan kunci untuk menciptakan proses pendidikan dan pembelajaran yang baik serta memperkuat ikatan antara anggota sekolah sebagai satu keluarga besar.

BACA JUGA: Bupati Tanggapi Keluhan Supir Truk Terkait Pemblokiran Barcode BBM Bersubsidi

Gubernur Rohidin Mersyah yakin bahwa dengan atmosfer yang tercipta di SMAN 5 Seluma, sekolah ini akan mampu mencapai tujuan pendidikannya dengan sukses. Selain berbicara, Gubernur juga melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai fasilitas pembelajaran di sekolah ini.

Inisiatif dari Gubernur Rohidin Mersyah ini merupakan langkah penting dalam memajukan pendidikan al-Qur’an dan membantu mengatasi buta huruf di masyarakat Bengkulu. Semoga upaya ini akan membuahkan hasil positif dan menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Pemberantasan buta huruf al-Qur’an bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Mari bersama-sama mewujudkannya.(**)

Editor: (KB1) Share
Mangcek