Gebyar Pelayanan Prima 2024: Inovasi dan Transformasi Pelayanan Publik di Bengkulu
KANTOR-BERITA.COM, JAKARTA|| Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, bersama sejumlah pejabat daerah seperti Pj Sekda Eko Agusrianto, Kepala DPMPTSP Irsan Setiawan, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Kepala Dishub Hendri Kurniawan, serta Kepala Dinas Kesehatan Joni Haryadi Thabrani, ikut serta dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024. Acara ini diselenggarakan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, pada Selasa, (08/10/24), Gebyar Pelayanan Prima 2024 mengusung tema “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif, dan Inklusif” bertujuan untuk mendorong inovasi dalam pelayanan publik di Indonesia.
Gebyar Pelayanan Prima 2024 menjadi ajang penting untuk memberikan apresiasi atas inovasi dan peningkatan pelayanan publik yang dilakukan oleh berbagai instansi di seluruh Indonesia. Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan tujuan utama mendorong sinergi antar instansi pemerintah dalam mewujudkan layanan publik yang lebih efektif, efisien, serta merata.
BACA JUGA: Menpan RB Resmikan MPP Digital Harapan dan Doa: Lompatan Inovasi Pelayanan Publik Kota Bengkulu
Melalui acara ini, Kementerian PANRB berharap agar setiap instansi pemerintah terus melakukan pembaharuan dan transformasi dalam sistem pelayanan publik. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa manfaat dari reformasi birokrasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
”Pelayanan publik yang transformatif, inovatif dan inklusif adalah kunci untuk menciptakan birokrasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, Oleh karena itu acara seperti Gebyar Pelayanan Prima ini sangat penting untuk mendorong kolaborasi antar instansi serta memberikan apresiasi bagi yang telah berinovasi,” ujar Arif Gunadi.
BACA JUGA: Mal Pelayanan Publik Harapan dan Doa Kota Bengkulu Raih Indeks Kepuasan 98,70%
Salah satu agenda penting dalam Gebyar Pelayanan Prima 2024 adalah soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) serta penetapan Mal Pelayanan Publik Digital (MPPD). MPPD merupakan inovasi terbaru dalam pelayanan publik yang menggabungkan berbagai layanan dari instansi pemerintah dalam satu platform digital. Dengan adanya MPP Digital, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan administratif secara daring, tanpa perlu datang langsung ke kantor pemerintahan.
“Soft launching MPP dan penetapan MPP Digital ini adalah langkah besar dalam transformasi pelayanan publik, Kami di Kota Bengkulu juga sangat mendukung inisiatif ini, karena akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik dengan lebih efisien dan tanpa batasan jarak,” jelas Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, yang turut hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Mal Pelayanan Publik Bergerak Resmi Diluncurkan di Bengkulu
Selain soft launching MPP Digital, Gebyar Pelayanan Prima 2024 juga menghadirkan peluncuran Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP). JIPP merupakan platform yang dirancang untuk mendukung kolaborasi antar instansi pemerintah dalam menciptakan inovasi layanan publik yang lebih baik. Dengan adanya JIPP, setiap instansi di Indonesia dapat berbagi ide, inovasi, dan pengalaman dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.
“JIPP adalah inisiatif yang sangat positif karena memberikan ruang bagi setiap instansi untuk belajar satu sama lain dan mengadopsi inovasi terbaik dalam pelayanan publik, Dengan kolaborasi yang lebih kuat, kita bisa mempercepat perbaikan layanan di berbagai daerah,” kata Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ