DWP Kota Bengkulu Salurkan Bantuan untuk Anak Berisiko Stunting
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang akan jatuh pada 7 Desember mendatang, DWP Kota Bengkulu menggelar aksi sosial dengan menyalurkan bantuan kepada anak-anak berisiko stunting. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj Ketua DWP Kota Bengkulu, Lia Kamalia Eko, bersama anggota DWP dan Kabid Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Bengkulu, Miliarti, pada Kamis (21/11/24).
Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan generasi mendatang, DWP Kota Bengkulu memberikan bantuan berupa paket sembako, susu, dan makanan tambahan bergizi kepada enam anak yang teridentifikasi berisiko mengalami stunting. Rincian penerima bantuan mencakup lima anak dari Kelurahan Sawah Lebar Baru dan satu anak dari Kelurahan Kebun Kenanga.
BACA JUGA: DWP Kota Bengkulu Kunjungi TPA, Dukung Gizi Anak dan Cegah Stunting
Lia Kamalia Eko menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menurunkan angka stunting. Menurutnya, upaya mengatasi stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti Dharma Wanita Persatuan, Bantuan ini diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya penurunan angka stunting di Kota Bengkulu.
“Kami dari Dharma Wanita Persatuan Kota Bengkulu ingin mengambil peran aktif dalam tanggung jawab ini, Harapannya di masa mendatang, Kota Bengkulu dapat mencapai zero stunting,” ungkap Lia.
Penurunan angka stunting di Kota Bengkulu menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Program seperti penyuluhan kesehatan, pemberian makanan tambahan, dan pemantauan gizi rutin telah dilaksanakan secara berkesinambungan.
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun kognitif. Pemerintah Kota Bengkulu menyadari bahwa penanganan masalah ini membutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk keluarga, komunitas, dan organisasi seperti DWP.
BACA JUGA: DWP Kota Bengkulu Tingkatkan Efektivitas Pelaporan Lewat Pelatihan E-Reporting
“Penurunan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah, Ini adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk masyarakat luas, Dengan sinergi yang baik, kami optimis angka stunting dapat ditekan secara signifikan,” kata Lia Kamalia Eko.
Kegiatan sosial yang dilakukan DWP Kota Bengkulu ini sejalan dengan visi untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting. Melalui aksi nyata seperti penyaluran bantuan gizi dan penyuluhan kesehatan, DWP berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Semoga langkah kecil yang kami lakukan ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk ikut berkontribusi, Bersama kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kota Bengkulu,” tutur Lia.
BACA JUGA: Diskominfo Bengkulu Selatan dan DWP Kunjungi Desa Tanjung Beringin Penanganan stunting pada Balita
Selain itu, kolaborasi dengan organisasi masyarakat seperti DWP menjadi nilai tambah dalam mempercepat tercapainya target penurunan stunting. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak sejak dini.
“Stunting adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama, Dengan adanya bantuan dan penyuluhan, kami berharap para orang tua dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang untuk pertumbuhan anak,” tambah Miliarti, Kabid Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Bengkulu. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
