Desa Sindang Mulyo Salurkan BLT Dana Desa Tahap Akhir Tahun 2024 kepada 18 KPM

Desa Sindang Mulyo Salurkan BLT Dana Desa Tahap Akhir Tahun 2024 kepada 18 KPM

KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Pemerintah Desa Sindang Mulyo, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, kembali melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk tahap terakhir di tahun 2024, Acara ini berlangsung di Kantor Desa Sindang Mulyo pada Senin, (16/12/24), Sebanyak 18 keluarga yang tergolong sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Desa Sindang Mulyo Noor Ali, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota, perangkat desa, dan masyarakat penerima manfaat. Penyaluran ini mencakup bantuan untuk tiga bulan terakhir tahun 2024, yaitu Oktober, November, dan Desember.

Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan, sehingga total yang diterima per keluarga mencapai Rp 900 ribu untuk tahap akhir ini. Dana BLT tersebut berasal dari alokasi Dana Desa, yang dirancang untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu.

“Penyaluran ini merupakan tahap akhir dari program BLT Dana Desa untuk tahun 2024. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat, terutama untuk kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Noor Ali dalam sambutannya.

BACA JUGA: DPMD Mukomuko Segera Tunjuk Pjs Kepala Desa Bukit Makmur Usai Meninggalnya Kades Suroso

BLT Dana Desa merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang disalurkan melalui pemerintah desa untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang terdampak secara ekonomi. Desa Sindang Mulyo telah menjalankan program ini sepanjang tahun 2024 dengan target utama keluarga prasejahtera.

“Kami terus berupaya agar program bantuan seperti ini tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Noor Ali.

Selain itu, pemerintah desa juga melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk memastikan bahwa seluruh tahapan penyaluran berjalan transparan dan sesuai dengan regulasi.

BACA JUGA: Warga Suka Maju Mukomuko Keluhkan: Jalan Rusak Bertahun-Tahun Tanpa ada Perhatian Pemerintah

Ketua BPD Sindang Mulyo menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini, “Kami berterima kasih kepada pemerintah desa atas kerja kerasnya dalam menyalurkan BLT kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga program serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

Penyaluran BLT Dana Desa di Desa Sindang Mulyo dilakukan dengan mengutamakan transparansi dan akuntabilitas. Sebelum bantuan diserahkan, seluruh data penerima manfaat diverifikasi untuk memastikan bahwa bantuan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar memenuhi kriteria.

Noor Ali juga menjelaskan bahwa pelaporan penggunaan Dana Desa, termasuk BLT, dilakukan secara berkala kepada pemerintah daerah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan setiap alokasi dana digunakan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: BPBD Mukomuko Usulkan Status Tanggap Darurat untuk Longsor Sungai Manjuto di Desa Pondok Panjang

Dengan berakhirnya penyaluran BLT Dana Desa untuk tahun 2024, Pemerintah Desa Sindang Mulyo berharap program serupa dapat dilanjutkan di tahun 2025. Namun, Noor Ali mengungkapkan bahwa keberlanjutan program ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko.

“Untuk program BLT Dana Desa di tahun 2025, kami masih menunggu petunjuk dan kebijakan dari kabupaten, Apapun arahan yang diberikan, kami siap melaksanakan sesuai dengan ketentuan,” ungkapnya.

Noor Ali juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap pelaksanaan program BLT Dana Desa sepanjang tahun 2024. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme penyaluran dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan di masa depan dapat lebih efektif dan efisien.

“Kami terus belajar dari pelaksanaan program ini, Evaluasi akan kami lakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga program di tahun berikutnya dapat berjalan lebih baik,” jelas Noor Ali. (**)

Editor: (One) Share
Pewarta: Budi Utoyo