BPS Kota Bengkulu Gelar FGD untuk Percepatan Publikasi “Kota Bengkulu Dalam Angka 2024”
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Dalam langkah mempercepat pengumuman publikasi “Kota Bengkulu Dalam Angka 2024”, yang menjadi panduan utama dalam perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Pawon Kampoeng dan Coffee Corner pada hari Selasa, tanggal 6 Februari.
Acara ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eka Rika Rino. Agenda utama FGD mencakup pembahasan terkait publikasi “Kota Bengkulu Dalam Angka 2024”, Pembinaan Statistik Sektoral, dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian 2023.
BACA JUGA: BPS Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 2023: Provinsi Bengkulu Catat Pertumbuhan 4,26 Persen
Eka mengapresiasi peran BPS Kota Bengkulu dan seluruh pihak terkait dalam penyusunan “Kota Bengkulu Dalam Angka 2024”. Ia menekankan pentingnya data statistik dalam mengukur keberhasilan pembangunan daerah karena data merupakan acuan penting dalam pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara BPS dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam hal ini.
Di sisi lain, turunan dari Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, Kota Bengkulu memiliki Perwal Nomor 19 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kota Bengkulu. Ini menunjukkan bahwa koordinasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu, BPS Kota Bengkulu, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting dalam mengelola data.
Kepala BPS Kota Bengkulu, Marwansyah, menjelaskan bahwa FGD ini dilakukan lebih awal tahun ini karena publikasi “Kota Bengkulu Dalam Angka 2024” akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 28 Februari mendatang. Dia juga menegaskan bahwa data berkualitas diperoleh melalui proses penentuan kebutuhan data, integrasi, dan forum satu data.
BACA JUGA: Inflasi dan Nilai Tukar Petani: Refleksi Tren Ekonomi di Bengkulu Menurut BPS
BPS sebagai pembina statistik bertanggung jawab untuk menyediakan data berkualitas untuk mendukung pembangunan Kota Bengkulu. Kolaborasi antara BPS, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya diperlukan untuk mewujudkan penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kota Bengkulu.
Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari 16 organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, dan jajaran BPS Kota Bengkulu. Sinergi dan kerja sama antar lembaga diharapkan dapat memperkuat pengelolaan data statistik di Kota Bengkulu untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
