BPBD Kota Bengkulu Imbau Waspada Cuaca Ekstrem: Banjir dan Pohon Tumbang Mengancam
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, menyampaikan peringatan serius terkait cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung di wilayah Provinsi Bengkulu, termasuk Kota Bengkulu, Informasi ini berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Will mengungkapkan bahwa hujan deras disertai badai telah terjadi sejak akhir November 2024 dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal Januari 2025, Bahkan kondisi cuaca seperti ini baru akan mereda pada bulan Maret, Oleh karena itu masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
BACA JUGA; Waspada Musim Hujan: Risiko Pohon Tumbang di Bengkulu Meningkat, DLH Imbau Pengendara Hati-Hati
“Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem berupa hujan badai masih akan melanda hingga beberapa minggu ke depan, Kami menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada,” ujar Will, Kamis (5/12/24).
BPBD Kota Bengkulu telah menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Ketiga instansi ini bekerja sama untuk merespons laporan masyarakat terkait bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
BACA JUGA: DLH Kota Bengkulu: Waspada Pohon Tumbang, Hindari Pembakaran Sampah di Bawah Pohon
”Kami terus melakukan Koordinasi agar ketika ada laporan dari masyarakat, tim dapat segera turun ke lokasi bersama-sama untuk melakukan evakuasi,” jelas Will.
Will mencontohkan beberapa kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, seperti yang terjadi di Lapangan Golf dan Teluk Sepang baru-baru ini, Dalam setiap insiden, BPBD bekerja sama dengan DLH dan Damkar untuk menangani pohon tumbang dengan cepat, memastikan akses jalan dan keselamatan masyarakat.
”Kita siap selalu menangani laporan masyarakat seperti pohon tumbang yang terjadi kemarin, tim langsung bergerak untuk membersihkan area terdampak,” ujar will.
BACA JUGA: Antisipasi Bahaya Pohon Tumbang Musim Penghujan: DLH Kota Bengkulu Gencarkan Pemangkasan
BPBD mengimbau masyarakat untuk berhati-hati selama cuaca ekstrem berlangsung, Jika tidak ada keperluan mendesak, masyarakat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah saat hujan deras dan angin kencang.
”Kalau memang harus keluar rumah, kami sarankan agar menghindari jalan yang banyak pohon besar di pinggirnya, seperti di Padang Jati, Tanah Patah, Pantai Panjang dan Pintu Batu,” kata Will.
Selain itu, BPBD meminta masyarakat untuk segera melaporkan kejadian yang membahayakan, seperti banjir atau pohon tumbang, agar dapat ditangani dengan cepat.
BACA JUGA: Hujan Deras dan Badai Melanda Kota Bengkulu: Pemkot dan BPBD Siaga Atasi Ancaman Banjir
Untuk mendukung upaya penanganan bencana, BPBD Kota Bengkulu telah menyiapkan peralatan seperti mesin pemotong kayu Chainsaw untuk menangani pohon tumbang. Selain itu, petugas siaga disiapkan 24 jam untuk menerima laporan masyarakat dan merespons setiap kejadian di lapangan.
“Kami memiliki peralatan lengkap, termasuk Chainsaw, untuk memastikan proses evakuasi pohon tumbang berjalan cepat dan efisien,” ungkap Will. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
