Raker Dengan Komisi II DPR RI, Pemkab Bengkulu Tengah Siap Dukung Pilkada Serentak 2024

Pilkada Serentak 2024
Foto: Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, pada saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rapat tersebut membahas persiapan dan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dan berlangsung di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/24), (Ft/MCBT).

Raker Dengan Komisi II DPR RI, Pemkab Bengkulu Tengah Siap Dukung Pilkada Serentak 2024

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si., didampingi Pj. Sekretaris Daerah, Hendri Donal,bersama Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Bengkulu Tengah, menghadiri Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rapat tersebut membahas persiapan dan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dan berlangsung di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/24).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Pj. Gubernur Bengkulu atau perwakilannya, serta para penjabat kepala daerah dari berbagai provinsi, termasuk kabupaten dan kota.

BACA JUGA: Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi Hadiri Raker DPR RI Bahas Pilkada Serentak 2024

Dalam sambutannya, Dede Yusuf menegaskan bahwa rapat ini bertujuan memastikan kesiapan teknis dan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Selain itu, pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi poin penting yang disoroti oleh DPR RI.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh penjabat kepala daerah dapat menjalankan pengawasan Pilkada dengan baik dan menjamin netralitas ASN di lingkup pemerintahan daerah masing-masing,” ujar Dede Yusuf.

BACA JUGA: Sosialisasi Pendidikan Politik: Peran Pemuda dan Media dalam Pilkada Serentak Bengkulu Tengah 2024

Wamendagri Bima Arya menambahkan bahwa Pilkada Serentak 2024 memiliki tujuan utama untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Dengan pelaksanaan serentak, diharapkan seluruh kebijakan dan keputusan yang dihasilkan lebih efektif serta sejalan dengan visi pembangunan nasional.

”Ini adalah pengalaman baru bagi penyelenggara, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat keamanan, maupun pemerintah pusat dan daerah, Pilkada serentak se-Indonesia pertama kali ini menjadi tantangan tersendiri, termasuk dalam hal pengamanan dan pelaksanaan teknis,” jelas Bima Arya.

BACA JUGA: Pelantikan Anggota PPK Bengkulu Tengah 2024: Sukseskan Pilkada Serentak

Dalam rapat tersebut, seluruh penjabat gubernur melaporkan kesiapan daerah masing-masing, termasuk kondisi kabupaten/kota di bawah yurisdiksi mereka. Laporan ini mencakup kesiapan teknis, logistik, serta langkah-langkah untuk menjaga netralitas ASN dan penyelenggara Pilkada.

Pj. Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, menjelaskan bahwa Raker dan RDP ini menjadi forum untuk memastikan kesiapan penuh pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada. Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN demi menjamin kelancaran proses demokrasi.

Dalam wawancara terpisah, Heriyandi Roni memaparkan bahwa Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki 88.424 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024. Dengan tiga pasangan calon kepala daerah yang maju, ia menekankan bahwa netralitas penyelenggara, terutama ASN, menjadi krusial untuk menjaga kredibilitas Pilkada.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Gelar Sosialisasi Penanganan Konflik Jelang Pilkada Serentak 2024

”Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki tiga pasangan calon yang semuanya memiliki rekam jejak positif di bidang pemerintahan, baik legislatif maupun eksekutif, Oleh karena itu memastikan netralitas ASN dan penyelenggara adalah hal yang sangat penting,” Ungkap Heriyandi Roni.

Untuk itu, Pemkab Bengkulu Tengah telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna mengkampanyekan pentingnya netralitas ASN. Langkah ini dilakukan melalui berbagai sosialisasi dan pengingat langsung kepada seluruh aparatur agar tidak terlibat dalam politik praktis.

”Kami selalu menekankan kepada seluruh ASN di Bengkulu Tengah untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis, Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses Pilkada berjalan secara jujur, adil dan demokratis,” Tegas Heri Roni. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
Foto: MCBT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *