Presiden Jokowi Buka Rakernas APEKSI XVII, Dorong Kota Hijau sebagai Konsep Pembangunan Masa Depan

Rakernas APEKSI XVII
Foto: Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi pada saat menghadiri Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan, (Foto: MCKB).

Presiden Jokowi Buka Rakernas APEKSI XVII, Dorong Kota Hijau sebagai Konsep Pembangunan Masa Depan

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome pada Selasa (4/6). Dalam kesempatan ini, Presiden menyoroti tantangan perkotaan dan konsep pembangunan masa depan di Indonesia, dengan penekanan khusus pada konsep hijau yang harus diadopsi oleh kota-kota di Indonesia.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya mengubah paradigma kemajuan kota. Menurutnya, kemajuan kota tidak lagi diukur dari banyaknya gedung pencakar langit, tetapi dari seberapa ramah kota tersebut terhadap pejalan kaki, disabilitas, pesepeda, perempuan, anak, dan lingkungan.

BACA JUGA: Pj Walikota Bengkulu Hadiri Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

“Membangun pedestrian juga harus menyiapkan pohon sebagai peneduh untuk pejalan kaki, karena kita ini negara tropis yang panas,” ujar Jokowi. Kehijauan kota, lanjutnya, menjadi aspek penting yang harus mulai diperhatikan oleh pemerintah kota di Indonesia.

Menanggapi arahan Presiden pada acara Rakernas APEKSI XVII, Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, menyatakan bahwa Pemkot Bengkulu siap menjalankan amanah tersebut dengan mengadopsi konsep kota hijau. Kota Bengkulu, katanya, harus ramah pejalan kaki, ramah disabilitas, ramah pesepeda, ramah perempuan dan anak, serta ramah lingkungan.

“Alhamdulillah, di setiap sudut kota sudah ada berbagai taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH), Ini sebagai tempat rekreasi masyarakat, ada taman bermain, tempat santai dan fasilitas lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi Ikut Serta dalam Munaslub APEKSI 2023

Arif Gunadi menekankan pentingnya menjaga dan merawat taman-taman dan jalur hijau di seluruh Kota Bengkulu. Menurutnya, ruang terbuka publik harus terus dipelihara untuk keindahan dan keasriannya.

” kita harus rawat terus, bunga-bunga dan tanaman jika perlu kita tambah agar tampak rimbun dan cantik, Kita perindah kota ini dengan taman-taman yang hijau, ” ungkapnya.

Sebagai ibu kota provinsi dan kota wisata, Arif menekankan bahwa keindahan dan kebersihan kota menjadi prioritas yang harus diperhatikan. Kota Bengkulu memiliki potensi wisata yang menjanjikan, sehingga menjaga keindahan dan kebersihan kota adalah langkah penting untuk menarik wisatawan.

BACA JUGA: Pembakaran Sampah di UINFAS, Damkar Bertindak Hampir Menyentuh Permukiman

” Keindahan dan kebersihan menjadi penting diperhatikan mengingat Kota Bengkulu memiliki potensi wisata yang menjanjikan, ” tambahnya.

Arif juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk turut serta dalam menjaga dan merawat ruang terbuka hijau yang ada. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan agar program-program yang dijalankan pemerintah kota bisa berjalan dengan sukses.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan partisipasi dari seluruh warga untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota kita,” ujarnya.

Arif menekankan bahwa implementasi konsep kota hijau bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi merupakan rencana jangka panjang yang memerlukan komitmen dan konsistensi.

“Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan konsep kota hijau ini dalam jangka panjang, Ini bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi mendatang,” ujarnya. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *