Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi Dorong Seluruh Puskesmas Jadi BLUD pada 2024

Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi
Foto: Pemerintah Kota Bengkulu pada saat mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas Se-kota bengkulu, dalam Briefing untuk mendorong Seluruh Puskesmas Jadi BLUD pada 2024, Pertemuan Berlangsung di aula Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Pada hari Senin (10/6/24), (Ist).

Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi Dorong Seluruh Puskesmas Jadi BLUD pada 2024

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas beserta Kepala Tata Usaha (TU) di aula Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Pada hari Senin (10/6/24), Pertemuan ini dihadiri juga oleh Plt Kadis Dinkes, Joni Haryadi, dan sekretaris. Arif menegaskan bahwa seluruh kepala puskesmas dan KTU harus segera menyelesaikan lima dokumen penting sebagai syarat untuk mengubah puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi menyaksikan penandatanganan surat pernyataan kesanggupan dari kepala puskesmas untuk menyelesaikan empat dari lima dokumen yang diperlukan untuk PPK BLUD. Dokumen yang dimaksud meliputi Rencana Strategis Bisnis (RSB), Standar Pelayanan Minimal (SPM), pola tata kelola puskesmas, dan laporan keuangan, yang semuanya harus selesai paling lambat dalam 30 hari kerja.

BACA JUGA: Dinkes Bengkulu Imbau Penerapan 3M Plus untuk Cegah Lonjakan Kasus DBD

“Saya meminta lima dokumen ini diselesaikan dalam satu bulan dan diserahkan ke tim penilai, Pagi ini saya sengaja mengumpulkan kepala puskesmas dan KTU karena Anda semua adalah ujung tombak dalam penyelesaian dokumen tersebut, yang merupakan syarat agar puskesmas ini bisa menjadi BLUD,” ujar Arif.

Arif menjelaskan bahwa rencana pembentukan BLUD sudah ada sejak tahun 2018, namun sampai sekarang belum terealisasi. Oleh karena itu, tahun ini ditargetkan seluruh puskesmas sudah bisa menjadi BLUD.

” Kadis telah melaporkan bahwa seluruh kepala puskesmas sudah mengikuti diklat terkait BLUD di Yogyakarta agar memahami syarat-syarat yang diperlukan, Kami berharap anggaran yang telah dikeluarkan untuk diklat tersebut membuahkan hasil, Harapannya, pada tahun 2024 seluruh puskesmas sudah menjadi BLUD, ” tegas Arif.

BACA JUGA: Penurunan Kasus DBD di Kota Bengkulu, Dinkes: Hasil Kerja Sama Semua Pihak

Transformasi menjadi BLUD memungkinkan puskesmas untuk memiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan dan operasional. Ini berarti puskesmas dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan fasilitas serta layanan kesehatan.

Arif menegaskan pentingnya peran kepala puskesmas dan KTU dalam proses ini. “Bapak ibu adalah ujung tombak dalam penyelesaian dokumen ini, Kita semua harus bekerja keras dan berkomitmen untuk mencapai target ini,” katanya.

Sebelumnya, kepala puskesmas telah mengikuti pelatihan terkait BLUD di Yogyakarta. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Dinkes Kota Bengkulu Tekankan Gaya Hidup Sehat dan Kebersihan Lingkungan sebagai Pencegahan DBD

“Kami berharap anggaran yang telah dikeluarkan untuk pelatihan tersebut tidak sia-sia dan dapat memberikan hasil yang nyata, Pada tahun 2024, kami ingin seluruh puskesmas di Kota Bengkulu sudah menjadi BLUD,” tegas Arif lagi.

Plt Kadis Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi, menambahkan bahwa seluruh kepala puskesmas telah berkomitmen untuk menyelesaikan lima dokumen yang dibutuhkan untuk menjadi BLUD.

“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Pak Walikota, BLUD bisa terealisasi dan tidak hanya sebatas rencana. Itulah sebabnya kami dikumpulkan di sini untuk mendengarkan arahan walikota dan bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan BLUD ini terwujud,” kata Joni.

BACA JUGA: Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap DBD Selama Musim Hujan

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, diharapkan bahwa seluruh puskesmas di Kota Bengkulu dapat memenuhi syarat menjadi BLUD pada tahun 2024. Ini akan menjadi langkah besar dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di kota ini.

“Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan ini, Dengan kerja keras dan komitmen, kita pasti bisa mewujudkan puskesmas yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkas Joni. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *