PJ Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Buka Sosialisasi Kota Layak Anak 2024
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, membuka kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan data gender serta anak dalam kelembagaan data tingkat Kabupaten/Kota tahun 2024. Kegiatan ini juga dikenal sebagai Sosialisasi Kota Layak Anak, yang berlangsung di Balai Merah Putih pada Selasa (9/7/24).
Dalam kesempatan ini, Eko Agusrianto menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bengkulu untuk meningkatkan peringkat kota ini menjadi Kota Layak Anak tingkat madya, Ia menyampaikan bahwa dengan mencapai nilai hampir 1000 dari skala 800 saat ini, Kota Bengkulu akan otomatis memenuhi syarat untuk mendapatkan peringkat madya.
BACA JUGA: Pemkot Optimis Raih Predikat Madya dalam Penilaian Kota Layak Anak Tahun 2024
Peningkatan peringkat ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik seperti taman bermain dan sarana olahraga yang aman bagi anak-anak, tetapi juga menekankan pentingnya sosialisasi Kota Layak Anak Bengkulu 2024 dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang hak dan perlindungan anak. Program-program sosialisasi yang melibatkan sekolah, keluarga, dan komunitas lokal diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap upaya ini.
Eko berharap dengan adanya kerjasama dari semua pihak, Kota Bengkulu dapat segera mencapai target tersebut dan menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
BACA JUGA: Mewujudkan Lingkungan Aman: Penguatan Gugus Tugas Kabupaten/Kota Layak Anak di Provinsi Bengkulu
“”Kami berkomitmen untuk menciptakan Kota Bengkulu sebagai tempat yang ramah anak dan memastikan semua hak anak terpenuhi,” ujar Eko.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mengembangkan berbagai program yang mendukung kesejahteraan anak-anak. Program-program ini mencakup peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak. Eko juga menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur ramah anak seperti taman bermain dan fasilitas olahraga yang aman terus ditingkatkan.
BACA JUGA: Kota Bengkulu Raih Penghargaan Terbaik I dalam Penurunan Stunting dari Gubernur Bengkulu
”Infrastruktur yang baik adalah salah satu kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” tambah Eko.
Di sisi lain, Pemkot Bengkulu juga berfokus pada peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya hak dan perlindungan anak. Melalui berbagai kampanye dan kegiatan sosialisasi, diharapkan masyarakat semakin paham dan peduli terhadap isu-isu yang berkaitan dengan anak.
“Sosialisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti sekolah, keluarga dan komunitas lokal sangat penting untuk mendukung upaya ini,” kata Eko.
BACA JUGA: Menuju Kabupaten Layak Anak 2024: Pemkab Seluma Evaluasi dan Advokasi
Lebih lanjut, Eko mengungkapkan bahwa kerjasama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta juga menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerjasama dan sinergi dari semua pihak untuk mencapai target Kota Layak Anak,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program-program yang telah berjalan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak.
BACA JUGA: Kota Bengkulu Raih Penghargaan Sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2022
“Pemantauan dan evaluasi adalah bagian penting dari proses ini, Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan hasil yang positif,” jelas Eko.
Sementara itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pendorong keberhasilan program Kota Layak Anak ini. Eko mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk turut serta dalam berbagai kegiatan yang mendukung hak dan kesejahteraan anak.
“Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan, Kami mengajak semua warga untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak,” Tutup Eko. (**)
Editor: (KB1) Share
pewarta: QQ