Penurunan Stunting di Kota Bengkulu Berhasil Turun Drastis, Pj Walikota Berikan Reward

Penurunan stunting signifikan
Foto: Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi, pada saat memberikan Piagam kepada Pj Sekda Kota Bengkulu Eka Rika Rino, atas prestasi Penurunan Stunting yang Signifikan, acara berlangsung di Balai Kota Merah Putih, pad hari sabtu, (25/5/24). (Ist).

Penurunan Stunting di Kota Bengkulu Berhasil Turun Drastis, Pj Walikota Berikan Reward

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Kebahagiaan terpancar dari raut muka Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi saat mengadakan acara syukuran dan penyerahan piagam penghargaan kepada seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu di Aula Pertemuan Merah Putih baru-baru ini.

Pencapaian luar biasa dalam penurunan angka stunting dari 12,9% menjadi 6,7% di Kota Bengkulu mendapat penghargaan tertinggi dari Gubernur Bengkulu.

” Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja kita bersama hingga mendapat penghargaan peringkat pertama se-provinsi, ” ujar Arif.

BACA JUGA: Penurunan stunting signifikan, Pj Walikota Apresiasi TPPS

Penghargaan ini menandakan kontribusi Kota Bengkulu sebesar 6,2% dalam penanganan masalah stunting di Provinsi Bengkulu. Arif menekankan pentingnya apresiasi terhadap kerja tim ini,

“Kerja tim ini harus diapresiasi, tidak cukup hanya dengan syukuran kecil ini, Saya bahkan menjanjikan bahwa prestasi berkelanjutan akan diberi penghargaan berupa jabatan-jabatan eselon bagi anggota TPPS yang aktif,” Terang Arif.

Arif Gunadi menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya hasil kerja keras TPPS tetapi juga dukungan penuh dari berbagai instansi terkait. Sinergi dan kolaborasi antar lembaga ini menjadi kunci utama dalam menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Kota Bengkulu Raih Penghargaan Terbaik I dalam Penurunan Stunting dari Gubernur Bengkulu

Tidak lupa, Arif menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menurunkan angka stunting di Kota Bengkulu. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TPPS, instansi terkait, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Tanpa kerja keras dan kerjasama kita semua, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” papar Arif.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam melanjutkan upaya penurunan stunting. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, diharapkan Kota Bengkulu dapat mencapai target Zero Stunting dalam waktu dekat.

Sebagai penutup, Arif mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak sebagai investasi masa depan. “Anak-anak adalah aset berharga kita, Mari kita jaga kesehatan mereka, berikan gizi yang baik, dan pastikan mereka tumbuh dengan optimal, Ini adalah investasi terbaik untuk masa depan Kota Bengkulu dan Indonesia,” tutupnya.

BACA JUGA: Kabupaten Bengkulu Tengah Raih Penghargaan dalam Upaya Penurunan Stunting di FKP Provinsi Bengkulu

Ketua TPPS Kota Bengkulu, Eka Rika Rino, menyatakan bahwa timnya memiliki target yang lebih besar, yaitu mencapai Zero Stunting di Kota Bengkulu. “Kami yakin, ke depannya kita akan semakin baik dalam mengatasi stunting ini,” ujar Eka.

Eka Rika Rino menjelaskan, untuk mencapai Zero Stunting, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya strategis. Salah satunya adalah dengan meningkatkan program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi gizi yang tepat kepada masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA: Evaluasi Penilaian Kinerja Stunting di Kota Bengkulu Tahun 2024: Upaya dan Inovasi Menuju Zero Stunting

Selain itu, TPPS Kota Bengkulu juga akan fokus pada peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak. Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya stunting sejak dini.

“Dengan layanan kesehatan yang optimal, kami berharap dapat mendeteksi dan menangani kasus stunting lebih awal,” tambah Eka.

Medy Pebriansyah, Kepala Bappeda Kota Bengkulu, juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program penurunan stunting. Ia menyebutkan bahwa Bappeda akan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk program gizi dan kesehatan ibu dan anak.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Diminta Sebagai Narasumber dalam Raker Mendatang Terkait Penurunan Stunting

“Kami akan memastikan anggaran yang cukup untuk mendukung semua program yang berkaitan dengan penurunan stunting,” ujarnya.

Mencapai zero stunting berarti adanya perbaikan gizi dan asupan nutrisi bagi warga Kota Bengkulu. Ini adalah bagian dari agenda besar untuk generasi Kota Bengkulu agar menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045.

“Alhamdulillah, TPPS Kota Bengkulu mendapat penghargaan atas penurunan angka prevalensi stunting Tahun 2024 dan pencapaian Peringkat I Penilaian Kinerja Penurunan Stunting 2024 Provinsi Bengkulu,” ungkap Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *