Kontingen Peserta PON XXI Aceh – Sumut Wajib Dibebani Bayar Kontribusi 50 Persen
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Hasil Chef De Mission (CDM) Meeting PON XXI/ 2024 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, Juni lalu, setiap kontingen peserta dibebani membayar 50 persen kepada penyelenggara. Dan aturan ini berlaku rutin setiap pelaksanaan PON. Kecuali PON XXI Papua.
“Kita dibebani harus membayar kontribusi 50 persen yang sudah ditetapkan PB PON. Kalau di PON XXI Papua gratis, di PON XXI Aceh – Sumut kita harus bayar,” jelas Ketum KONI Provinsi Bengkulu, Dedy Ermansyah, SE, pekan lalu.
Beban biaya yang harus dibayar, lanjut Dedy di Aceh– besarannya Rp 400 ribu per orang, dan di Sumut Rp 450 ribu per orang. Aturan ini memang sudah disepakati seluruh KONI se-Indonesia.
“Disisi lain alokasi anggaran kontingen PON Bengkulu terbilang minim. Jadi dalam waktu dekat, kita akan sampaikan hasil CDM pada Bapak Gubernur, Rohidin Mersyah. Harapan dapat dipertimbangkan dalam mendukung anggaran yang dibutuhkan Kontingen PON Bengkulu,” jelas eks Wagub Bengkulu ini.
Selain kontribusi kontingen, tambah Dedy, CDM Meeting PON XXI itu juga membahas informasi soal hotel, waktu keberangkatan, tempat-tempat pertandingan. Apa saja yang difasilitasi panitia, dan hal-hal teknis lainnya selama perhelatan PON berlangsung.
BACA JUGA: 300 Peserta Ikut Rakerprov KONI, Dedi: KONI Berikan Penghargaan Kepada Pelaku Olahraga
Sekedar diketahui di PON XXI Aceh – Sumut, Bengkulu bakal turun di 26 cabang olahraga (cabor) dengan kekuatan 68 atlet. Sekarang para atlet sedang malakoni Pelatda berjalan selama tiga bulan ke depan.(**)
Pewarta: Mangcek