Luncurkan SIP-LAH, Provinsi Bengkulu Tingkatkan Akuntabilitas Dana Hibah
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, secara resmi meluncurkan Sistem Informasi Laporan Hibah (SIP-LAH) di ruang Pola Pemda Provinsi Bengkulu, Pada hari Rabu (6/3/24), Dengan kehadiran sistem ini Isnan berharap bahwa pengelolaan dana hibah akan menjadi lebih akuntabel dan mudah dipertanggungjawabkan.
Isnan menjelaskan bahwa pemerintah berusaha sebisa mungkin untuk tidak berinteraksi langsung dengan para penerima hibah, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
”Pemerintah saat ini, sebisa mungkin untuk menghindari ataupun bersentuhan langsung dengan para penerima hibah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Sekda Bengkulu Isnan Fajri.
Isnan melanjutkan, bahwa mekanisme perencanaan hibah sudah melalui Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Jaringan (Sipanggar Baja), sehingga setiap masyarakat yang ingin mengajukan hibah hanya perlu memasukkan proposal melalui mekanisme sistem Sipanggar Baja. Proposal tersebut kemudian akan diolah dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
BACA JUGA: Kota Bengkulu Bentuk CSIRT untuk Perkuat Keamanan Siber
Proses pencairan dana hibah dilakukan langsung ke rekening penerima, dan mekanisme pelaporan serta pencairannya dikelola oleh sistem baru yang baru diluncurkan, yakni SIP-LAH.
”Jadi dengan hadirnya aplikasi ini, akan semakin memudahkan pemberi maupun penerima hiba dalam mengelola bantuan hiba,” ungkap Isnan.
Dengan adanya SIP-LAH, diharapkan proses pengelolaan hibah menjadi lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Pemberi hibah dapat memantau dengan lebih baik penggunaan dana yang diberikan, sementara penerima hibah dapat mengelola dana tersebut dengan lebih teratur dan terukur.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah. Dengan menggunakan teknologi informasi, diharapkan pemberian hibah dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. (**)
Editor: (KB1) Share
pewarta: QQ