Pemprov Bengkulu Galakkan Program Padi Gogo untuk Capai Swasembada Beras
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Sektor pertanian memegang peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan pangan, penyerapan tenaga kerja, serta sebagai sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka memperkuat sektor ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, bekerja sama dengan Polda Bengkulu dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, tengah menggalakkan program penanaman padi darat atau Padi Gogo. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada beras di Bengkulu.
Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, tahun 2024 Bengkulu mendapatkan alokasi kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) dari Kementerian Pertanian RI seluas 7.435 hektare. Selain itu, ketersediaan benih untuk mendukung program ini mencapai 27 ton. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan produksi pangan di Bengkulu.
BACA JUGA: Penanaman Padi Gogo di Provinsi Bengkulu: Mendorong Perluasan Areal Tanam
Untuk program Gerakan Tanam Bersama Padi Darat, Pemprov Bengkulu dan Polda Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas 270 hektare yang tersebar di berbagai wilayah seperti Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Seluma, Kaur, dan Mukomuko. Data dari SatBrimob Polda Bengkulu menunjukkan bahwa dari total 270 hektare lahan yang disiapkan, baru seluas 25 hektare yang siap ditanami dengan ketersediaan bibit sebanyak 1 ton. Meski masih ada tantangan dalam persiapan lahan, langkah ini merupakan awal yang baik untuk mencapai tujuan swasembada beras.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjalankan program ini. Ia berharap program ini tidak hanya meningkatkan produksi beras, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Bengkulu.
” Kerja sama yang baik antara Pemprov, Polda, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini, Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mencapai swasembada beras dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Rohidin.
BACA JUGA: Kementerian Pertanian Mulai Tanam Padi Gogo di Bengkulu: Mendukung Kemandirian Pangan Nasional
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi beras di Bengkulu, tetapi juga bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. Dengan keberhasilan program ini, Bengkulu bisa menjadi contoh bagi provinsi lain dalam upaya mencapai swasembada pangan.
“Kami berharap program ini bisa menjadi model bagi daerah lain, Jika Bengkulu bisa, provinsi lain juga pasti bisa,” kata Gubernur Rohidin.
Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa program ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang optimal.
“Kami akan terus memantau perkembangan program ini dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang maksimal,” jelasnya.
BACA JUGA: Bengkulu Percepat Program Perluasan Areal Tanam untuk Antisipasi La Nina 2024
Sementara itu, Polda Bengkulu melalui SatBrimob, berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dengan menyediakan tenaga dan sumber daya yang dibutuhkan. Komandan SatBrimob Polda Bengkulu menyatakan bahwa pihaknya siap membantu dalam setiap tahap pelaksanaan program, mulai dari persiapan lahan hingga penanaman dan perawatan tanaman.
“Kami siap mendukung program ini dengan menyediakan tenaga dan sumber daya yang dibutuhkan, Kami akan terlibat aktif dalam setiap tahap pelaksanaan program ini,” ujar Komandan SatBrimob.
Di sisi lain, masyarakat setempat juga menyambut baik program ini. Mereka berharap bahwa dengan adanya program penanaman Padi Gogo, mereka bisa mendapatkan hasil panen yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup mereka. Seorang petani di Kabupaten Bengkulu Tengah mengungkapkan,
“Kami sangat berharap program ini berhasil dan bisa meningkatkan hasil panen kami, Dengan hasil panen yang baik, kami bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga kami.”
Sebagai langkah lanjutan, Pemprov Bengkulu dan Polda Bengkulu akan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada petani. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para petani memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam menanam Padi Gogo. Dengan demikian, diharapkan hasil panen bisa optimal dan program swasembada beras bisa tercapai sesuai target. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ