Pemkot Bengkulu Usulkan Bulldozer di APBD 2025 untuk Atasi Sampah Overload TPA Air Sebakul

TPA Air Sebakul
Foto: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Riduan, (Ft/Ist).

Pemkot Bengkulu Usulkan Bulldozer di APBD 2025 untuk Atasi Sampah Overload TPA Air Sebakul

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Masalah penumpukan sampah atau overload di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bengkulu. Sampah yang terus menumpuk telah menyebabkan kendala operasional di TPA, sehingga diperlukan solusi yang cepat dan efektif.

Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemkot Bengkulu mengusulkan pengadaan bulldozer sebagai langkah untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di TPA. Usulan ini diajukan untuk dimasukkan dalam APBD 2025, mengingat alat berat yang ada saat ini tidak mencukupi kebutuhan operasional.

BACA JUGA: DLH Bengkulu Tangani Longsor Sampah TPA Air Sebakul: Overload Jadi Tantangan Utama

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Riduan, mengungkapkan bahwa saat ini DLH hanya memiliki satu alat berat, yaitu excavator. Namun, alat tersebut sering mengalami kerusakan ringan, sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal. Sementara itu, excavator lama yang seharusnya menjadi cadangan belum diperbaiki dan tidak bisa digunakan.

”Excavator yang ada saat ini tidak cukup untuk menangani masalah sampah yang overload di TPA Air Sebakul, Alat ini hanya berfungsi untuk mengangkut, tetapi tidak bisa digunakan untuk mendorong sampah ke lokasi yang lebih strategis, Oleh karena itu kami membutuhkan bulldozer untuk mendukung operasional,” jelas Riduan.

BACA JUGA: Perluasan Lahan TPA di Kota Bengkulu Tertunda, Tahun 2025 Direalisasikan

Riduan menambahkan bahwa bulldozer sangat diperlukan untuk mendorong sampah agar tidak menumpuk di satu lokasi. Idealnya, DLH memiliki dua hingga tiga alat berat, termasuk kombinasi excavator dan bulldozer, untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan lancar.

”Kami sudah beberapa kali mengusulkan pengadaan bulldozer dalam APBD sebelumnya, tetapi anggaran tersebut belum juga muncul, Padahal alat berat ini sangat penting untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik di TPA,” ujar Riduan.

BACA JUGA: DLH Kota Bengkulu Perluas Lahan TPA Air Sebakul untuk Atasi Volume Sampah yang Meningkat

Untuk mengatasi keterbatasan alat berat, DLH kembali mengajukan usulan pengadaan bulldozer dalam APBD 2025. Harapannya, usulan ini dapat direalisasikan agar masalah sampah di TPA Air Sebakul bisa ditangani dengan lebih efektif.

“Kami terus mengusulkan setiap tahun, tetapi hingga saat ini belum terealisasi, Mudah-mudahan di APBD 2025, pengadaan bulldozer ini bisa disetujui, karena alat ini sangat penting untuk mendukung operasional di TPA,” tegas Riduan.

BACA JUGA: DLH Mukomuko Siapkan Pembangunan TPA Sampah diKecamatan Ipuh

Pemkot Bengkulu berharap bahwa usulan pengadaan bulldozer ini dapat segera disetujui demi kelancaran pengelolaan sampah di TPA. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan bebas dari permasalahan sampah.

“Kami sangat berharap dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD, untuk merealisasikan usulan ini, Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, dan keberadaan alat berat seperti bulldozer akan memberikan dampak positif yang signifikan,” tutup Riduan. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *