Pemkot Bengkulu Gelar Job Fair Skala Nasional untuk Tekan Angka Pengangguran
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana mengadakan bursa kerja (job fair) berskala besar pada Agustus 2024. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, Firman Romzi, menyampaikan bahwa langkah ini adalah salah satu upaya konkret untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bengkulu. “Salah satu upaya yang akan kami lakukan untuk mengurangi angka pengangguran yaitu menggelar job fair skala nasional pada Agustus mendatang,” ungkapnya di Bengkulu, Sabtu.
BACA JUGA: Job Fair dan Edu Fair SMKN 1 Kota Bengkulu, Jembatan Antara Pendidikan dan Industri
Pada acara bursa kerja tersebut, Disnaker Kota Bengkulu akan mengundang perusahaan-perusahaan dari tingkat nasional. Kegiatan ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi strategis di Kota Bengkulu, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak pencari kerja.
Selain menyediakan berbagai peluang pekerjaan, Disnaker juga akan fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Bengkulu. Firman Romzi menegaskan bahwa berbagai pelatihan keterampilan akan disediakan agar para pencari kerja memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
” kita berharap tenaga kerja di Kota Bengkulu bisa terserap pada acara ini nanti, Kegiatan seperti ini akan rutin kami buka, akan kami fasilitasi jika ada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, ” ujarnya.
BACA JUGA: Mendikbudristek dan 29 Mitra Strategis, Kampanye Sekolah Sehat untuk Anak-anak Indonesia
Firman juga menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap angka pengangguran dan kesejahteraan warga Kota Bengkulu. “Tujuan kita menggelar job fair ini tidak lain memberikan kemudahan bagi adik-adik generasi muda tamatan SMA ataupun sarjana untuk mendapatkan pekerjaan,” tambahnya.
Berdasarkan data, dari total 291 ribu angkatan kerja di Kota Bengkulu, hanya sekitar 184 ribu warga yang memiliki pekerjaan. Data juga menunjukkan bahwa sekitar 5,1 persen atau sekitar 9.767 warga masih menganggur. Kebanyakan dari mereka adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemkot Bengkulu tidak hanya akan mengadakan job fair, tetapi juga berencana untuk menyediakan berbagai program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja, sehingga mereka lebih siap dan mampu bersaing di pasar kerja.
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Menggebrak Dunia Kerja dengan Aplikasi Inovatif “Apo Lokak”
Pelatihan-pelatihan yang direncanakan meliputi berbagai bidang seperti teknologi informasi, manajemen bisnis, teknik, dan keterampilan lainnya yang diminati oleh pasar kerja. Program pelatihan ini akan melibatkan berbagai instansi dan lembaga pendidikan serta perusahaan yang siap memberikan materi dan bimbingan langsung kepada para peserta.
Dengan adanya job fair dan program pelatihan ini, diharapkan para lulusan SMA dan sarjana di Kota Bengkulu tidak lagi kesulitan mencari pekerjaan. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang karir yang lebih baik.
Pemkot Bengkulu juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi efektivitas dari kegiatan ini. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa program-program yang diadakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mampu mengurangi angka pengangguran secara signifikan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ
