Pemdes Lubuk Pinang Gelar Rembuk Stunting: Sinergi Masyarakat untuk Cegah Stunting Sejak Dini

Rembuk Stunting Lubuk Pinang
Foto: Pemerintah Desa Lubuk Pinang melaksanakan Rembuk Stunting, Acara Berlangsung di Kantor desa Lubuk Pinang pada hari selasa, (2/7/24), (Ft/Ist).

Pemdes Lubuk Pinang Gelar Rembuk Stunting: Sinergi Masyarakat untuk Cegah Stunting Sejak Dini

KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Pinang di Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, mengadakan acara penting bertajuk “Rembuk Stunting.” Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah pencegahan stunting pada anak sejak dini. Stunting, kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, menjadi isu utama yang harus segera ditangani untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Pada hari Selasa (2/7/24),

Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Lubuk Pinang, Harafik, yang menyampaikan pentingnya rembuk stunting sebagai bagian dari komitmen desa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam sambutannya, Harafik menekankan bahwa pencegahan stunting harus menjadi prioritas bersama karena stunting dapat menghambat tumbuh kembang anak secara optimal. Dengan mengusung tema “Pentingnya Pencegahan Stunting Sejak Dini Demi Mewujudkan Masyarakat Sehat, Bergizi Seimbang, dan Tumbuh Kembang yang Optimal,” acara ini menyoroti pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Bengkulu Tengah Lakukan Rembuk Stunting

Hadir dalam acara tersebut adalah Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kehadiran Ali Nasri menunjukkan komitmen pemerintah kecamatan dalam mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh desa dalam mencegah stunting. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta warga setempat, yang menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menangani masalah stunting.

Rembuk Stunting di Lubuk Pinang bertujuan untuk menyatukan pandangan dan strategi dalam mengatasi stunting. Diskusi ini menjadi panduan bagi semua pihak untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah stunting di desa ini. Harafik menjelaskan bahwa rembuk ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang cukup dan berkualitas bagi anak-anak sejak usia dini.

BACA JUGA: Rembuk Stunting Melalui Forum Diskusi, Pemkot Bengkulu Sebut Fokus Pencegahan

“Pencegahan stunting tidak hanya tentang memberi makan anak-anak, tetapi juga tentang memberikan mereka nutrisi yang tepat pada masa-masa kritis perkembangan mereka,” terang Kades Harafik.

Dalam acara tersebut Kades Harafik juga memberikan pandangan mereka tentang pentingnya keamanan dan kesejahteraan masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Harafik menekankan bahwa selain gizi, lingkungan yang aman dan sehat juga berperan penting dalam tumbuh kembang anak.

BACA JUGA: Rakor TPPS Bengkulu Utara Targetkan Penurunan Stunting 2024

Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH, dalam sambutannya menyatakan bahwa stunting bisa dicegah dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya gizi sejak dini. Ali menambahkan bahwa peran orang tua sangat krusial dalam memastikan anak-anak mereka menerima gizi yang seimbang.

“Pemerintah telah menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, dan juga pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengimplementasikan program-program ini,” Ujar Camat Ali Nasri.

BACA JUGA: Camat Air Periukan Hadiri Rembuk Stanting Desa Lubuk Gilang: Komitmen Pembangunan dan Kesejahteraan 2024

Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH, juga menegaskan komitmennya untuk mendukung semua inisiatif yang dilakukan oleh Pemdes Lubuk Pinang. Ia berharap bahwa rembuk ini akan menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Budi Utoyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *