Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Mukomuko: Peningkatan Kompetensi Pelayanan Umat

Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Mukomuko: Peningkatan Kompetensi Pelayanan Umat

KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO – Seksi Bimbingan Masyarakat Islam di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko mengadakan sesi pembinaan khusus untuk Penyuluh Agama Islam, yang berlangsung di Musholla Miftahul Jannah yang terletak di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 2024.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh berbagai pejabat penting dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, termasuk Kepala Kantor, Kasubbag TU, Kasi PHU, UP Kepegawaian, Kasi Bimas Islam, dan para Penyuluh Agama Islam dari seluruh Kabupaten Mukomuko.

Dalam pidatonya, H. Widodo, S. HI, selaku Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, menyampaikan ucapan selamat kepada para Penyuluh Agama Islam yang telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Beliau juga menyampaikan harapannya agar para penyuluh yang saat ini masih berstatus non-PNS segera mendapatkan peningkatan status.

“Kepada para Penyuluh yang telah menjadi pegawai PPPK, saya ucapkan selamat, Saya juga berdoa agar segera ada peningkatan status bagi Penyuluh Non PNS,” kata H Widodo dengan penuh harapan.

BACA JUGA: Pemprov Bengkulu: Komitmen Kerukunan Beragama dan Dukungan Terhadap Pengembangan Keagamaan

Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk memastikan bahwa para Penyuluh Agama Islam memahami secara mendalam tentang tugas pokok dan fungsi mereka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para penyuluh serta memperkuat peran mereka dalam memberikan bimbingan kepada umat di tengah-tengah masyarakat.

“Saya berharap, melalui pembinaan ini para penyuluh dapat meningkatkan disiplin kerja dan etos kerja, serta secara aktif memberikan bimbingan kepada umat,” tambah H Widodo.

BACA JUGA: Kota Bengkulu Raih penghargaan Kemenag RI untuk Program Kampung Keagamaan

Selama kegiatan pembinaan, para penyuluh diberikan materi oleh berbagai narasumber yang ahli di bidang-bidang tertentu. Fokus pembinaan mencakup berbagai aspek, seperti regulasi kinerja penyuluh, upaya pemberantasan buta huruf Al Qur’an, pembentukan keluarga sakinah, pemberdayaan zakat, wakaf, ekonomi umat, produk halal, anti korupsi, moderasi agama, kerukunan antarumat beragama, dan pencegahan gerakan serta aliran keagamaan yang bermasalah.

Acara pembinaan ini diharapkan menjadi sebuah langkah penting bagi para Penyuluh Agama Islam untuk terus meningkatkan kemampuan diri dalam memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat, Ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar instansi dalam mewujudkan kemajuan kehidupan beragama di Kabupaten Mukomuko. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Budi utoyo