Pelindo Pontianak Adakan Pelatihan Sertifikasi Halal untuk UMKM Tingkatkan Daya Saing Produk
KBRN1 NASIONAL, PONTIANAK|| PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Pontianak mengadakan pelatihan sertifikasi halal untuk 15 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (30/12/24), Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya akselerasi bisnis bagi UMKM binaan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus memperkuat daya saing di pasar lokal maupun nasional.
General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Yanto, menegaskan bahwa sertifikasi halal menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan nilai tambah suatu produk, Dengan memiliki sertifikat halal, produk UMKM akan memiliki Unique Selling Point (USP) yang dapat membedakannya dari kompetitor.
BACA JUGA: Lonjakan Pelintas di PLBN Entikong Menuju Sarawak Jelang Tahun Baru 2024
“Produk dengan sertifikat halal lebih terjamin keamanannya, terpercaya dan memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan produk serupa yang belum memiliki sertifikasi ini, Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pelaku UMKM, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi konsumen,” ujar Yanto.
Sertifikasi halal tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor yang mensyaratkan standar halal pada produk tertentu.
BACA JUGA; Pj Gubernur Kalbar Sebut: PLBN Entikong Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Etalase Perbatasan
Program pelatihan ini merupakan wujud komitmen Pelindo dalam mendukung pengembangan ekonomi UMKM di Kota Pontianak, Menurut Yanto keberadaan sertifikasi halal diharapkan dapat memacu pelaku usaha untuk menjaga kualitas produk, meningkatkan inovasi, dan menciptakan kepercayaan yang lebih tinggi dari konsumen.
“Kami mendorong pelaku UMKM agar lebih maju dan kompetitif, Dengan adanya pendampingan yang terarah, UMKM dapat menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memenuhi standar halal yang diakui secara nasional,” tambah Yanto.
BACA JUGA: APBD Pontianak 2025: Fokus SDM, Infrastruktur dan Ekonomi Inklusif
Pelindo juga menganggap sertifikasi halal sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung keberlanjutan usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan wawasan mengenai pentingnya sertifikasi halal, mulai dari proses pengajuan hingga cara memastikan bahwa produk yang mereka hasilkan memenuhi kriteria halal.
BACA JUGA: Pembangunan Trotoar Jalan Gajah Mada Pontianak, Fasilitas Modern Estetis dan Nyaman
”Pelatihan ini dibuat agar para pelaku UMKM tidak hanya mengetahui manfaat sertifikasi halal, tetapi juga memahami langkah-langkah praktis untuk mendapatkannya, Kami ingin semakin banyak UMKM yang sadar akan pentingnya standar ini sehingga daya saing produk lokal dapat meningkat,” jelas Yanto.
Dengan memiliki sertifikasi halal, UMKM dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produknya. Selain itu, konsumen pun akan merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan atau mengonsumsi produk tersebut.
BACA JUGA: Pasukan Oranye Pontianak, Terima Penghargaan Kebersihan
Melalui program ini, Pelindo berharap UMKM di Pontianak dapat semakin berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Yanto menekankan bahwa keberhasilan UMKM tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada kemampuannya untuk memenuhi standar yang diakui, seperti sertifikasi halal.
”Semakin banyak UMKM di Pontianak yang bersertifikat halal, semakin besar pula peluang mereka untuk bersaing di pasar yang lebih luas, Ini juga akan memperkuat citra positif produk lokal di mata konsumen,” pungkas Yanto. (**)
Editor: (KB10) Share
Pewarta: Yan’s