Pada tahun 2025, Pemkab Mukomuko Bantu 9 Perahu Nelayan Lengkap Dengan Mesin
KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perikanan akan menyediakan sembilan unit perahu lengkap dengan mesin tempel dan jaring untuk mendukung kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di daerah tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus mendorong produksi penangkapan ikan di wilayah pesisir.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, mengungkapkan bahwa saat ini berencana sedang menyusun usulan rencana kegiatan (URK) anggaran untuk pembelian perahu dan perlengkapan tangkap tersebut. Ia menambahkan bahwa dana ini akan dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima oleh Kabupaten Mukomuko pada tahun 2025.
BACA JUGA: Nelayan Mukomuko Dapat Angin Segar, Kuota Solar SPDN Naik Jadi 150 Ton
“Kami baru saja membuat usulan rencana kegiatan untuk pembelian sembilan unit perahu, mesin tempel, serta jaring,” kata Warsiman, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Mukomuko, pada Sabtu, (19/10/24).
Pada tahun 2025, Kabupaten Mukomuko akan menerima dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp7 miliar. Dana ini akan digunakan untuk berbagai proyek di sektor perikanan dan kelautan. Dari total alokasi tersebut, sekitar Rp2,8 miliar akan difokuskan pada pengembangan bidang perikanan tangkap.
BACA JUGA: Ribuan Nelayan Mukomuko Mendapatkan Kartu KUSUKA untuk Perlindungan dan Kesejahteraan
Pembelian sembilan perahu lengkap dengan mesin tempel dan jaring ini merupakan bagian dari rencana kegiatan yang telah diatur dalam DAK untuk tahun 2025. Bantuan ini diberikan sesuai dengan kebutuhan dan usulan yang diberikan oleh berbagai kelompok nelayan di Kabupaten Mukomuko. Selama beberapa tahun terakhir, kelompok-kelompok nelayan ini tidak menerima bantuan peralatan penangkapan dari pemerintah, sehingga program ini menjadi sangat dinanti-nantikan.
Menurut Warsiman, bantuan yang diberikan oleh Pemkab Mukomuko diharapkan dapat meningkatkan produksi penangkapan ikan di wilayah tersebut. Dengan adanya perahu baru serta mesin tempel dan jaring yang lebih modern, nelayan diharapkan dapat meningkatkan jumlah ikan yang mereka tangkap setiap harinya. Hal ini diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan bagi para nelayan, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan pasar lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA: Dinas Perikanan Mukomuko Ajukan Penambahan 143 Nelayan untuk Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Selain bantuan perahu dan alat tangkap, pemerintah daerah juga telah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor penangkapan ikan melalui berbagai program lainnya. Warsiman menjelaskan bahwa bertujuan meningkatkan produksi penangkapan ikan pada tahun 2024, dari 23.651 ton menjadi 24.000 ton. Untuk mencapai target ini, bantuan peralatan seperti jaring dan mesin tempel dianggap sebagai salah satu kunci sukses.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Mukomuko untuk mencapai target produksi penangkapan ikan pada tahun 2024 adalah dengan memberikan bantuan alat tangkap kepada KUB nelayan. Bantuan yang diberikan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah tangkapan ikan, tetapi juga untuk membantu nelayan beradaptasi dengan teknologi yang lebih modern dan efisien.
BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Berikan Bantuan Jaring Sebanyak 23 KUB Nelayan
Pada tahun 2024, Pemkab Mukomuko telah memberikan bantuan jaring tangkap ikan kepada 23 KUB nelayan di daerah tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat mendongkrak produksi penangkapan ikan di Kabupaten Mukomuko, serta mendorong nelayan untuk lebih aktif dalam memanfaatkan sumber daya laut yang ada di wilayah mereka.
Bantuan berupa perahu, mesin tempel, dan jaring tangkap ikan ini sangat penting bagi kelompok nelayan yang sudah lama tidak menerima bantuan dari pemerintah. Banyak nelayan di Kabupaten Mukomuko yang menggunakan peralatan tangkap tradisional yang sudah tidak efisien lagi. Kondisi ini tidak hanya membatasi jumlah ikan yang bisa mereka tangkap, tetapi juga menambah beban kerja dan biaya operasional mereka.
Dengan adanya bantuan peralatan yang lebih modern, diharapkan nelayan dapat bekerja lebih efisien dan efektif. Selain itu, penggunaan perahu yang lebih baru dan mesin tempel yang lebih kuat akan memungkinkan nelayan menjangkau daerah tangkapan yang lebih luas dan menangkap lebih banyak ikan dalam waktu yang lebih singkat. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Budi Utoyo