Harga Cabai Merah Melonjak, Pemkot Sebut Banyak Faktor
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Kenaikan drastis harga cabai merah, terutama cabai merah keriting yang mencapai Rp 100 ribu per kilogram di pasar, memiliki sejumlah faktor pemicu, salah satunya adalah faktor cuaca. Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah penghasil cabai yang memasok ke Kota Bengkulu menjadi salah satu penyebab utama.
Kadis Perindag Kota Bengkulu, Bujang HR, melalui pernyataan Erika Ariesanti, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, menjelaskan hal ini pada Kamis (22/2/24).
BACA JUGA: DLH Kota Bengkulu Minta Kepada Disperindag Siapkan Kontainer Sampah di Pasar Panorama
Erika memastikan bahwa harga cabai merah keriting di pasar saat ini belum mencapai angka Rp 100 ribu per kilogram. Tim dari dinasnya telah melakukan pengecekan harga cabai di berbagai pasar, dan tidak ada pedagang yang menjual cabai dengan harga di atas angka tersebut.
”Tim kami dari Disperindag telah melakukan pengecekan di pasar-pasar dan melaporkannya ke pusat, Harga cabai keriting di pasar masih berada di bawah Rp 100 ribu per kilogram,” ujar Erika.
BACA JUGA: Disperindag dan BPOM Jadwalkan Minggu Depan Untuk Periksa Penjualan Takjil Di Kota Bengkulu
Menurut Erika, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh faktor cuaca, terutama intensitas hujan yang tinggi di beberapa daerah, yang mengakibatkan gangguan pada panen cabai.
”Dibeberapa wilayah telah terjadi banjir sehingga Cabai merah yang dipasok ke Kota Bengkulu yang berasal dari luar kota terjadi kendala, termasuk juga dari beberapa kabupaten dan bahkan luar provinsi,” tutur Erika.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Pantau Terus Harga Bahan Pokok, Meski Cabai Tetap Tinggi
Terkait dampak cuaca terhadap harga cabai, Erika menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memperkirakan kapan kondisi cuaca akan kembali normal sehingga produksi cabai tidak terganggu dan harga dapat stabil.
“Kami belum melakukan koordinasi dengan BMKG mengenai perkiraan cuaca, Kami berharap harga cabai dapat turun dalam waktu dekat, Namun jika kondisi cuaca tetap seperti saat ini akan sulit untuk menurunkan harga, Kenaikan harga cabai sebenarnya sudah terjadi sejak tahun lalu akibat cuaca kering dan tahun ini karena intensitas curah hujan yang tinggi, Kami mengimbau masyarakat untuk mencoba menanam cabai di halaman rumah mereka,” ungkap Erika. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ