FGD Bengkulu Bahas Penguatan Konten Lokal: Strategi dan Kolaborasi

Konten Lokal Bengkulu
Foto: Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu saat mengadakan Focus Group Discussion (FGD), dari kanan Dr. Gushevinalti, Ketua KPID Albertce Rolando Thomas, Wakil Ketua KPID Bengkulu Fonika Thoyib dan Wakil Ketua KPID Bengkulu Dedi Zulmi, acara berlangsung Di Ruang Batik Besurek Hotel Santika Bengkulu, pada Selasa (7/5/24).

FGD Bengkulu Bahas Penguatan Konten Lokal: Strategi dan Kolaborasi

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Di Ruang Batik Besurek Hotel Santika Bengkulu, pada Selasa (7/5/24) pagi, sebuah acara Focus Group Discussion (FGD) penting diselenggarakan dengan topik utama mengenai penguatan konten lokal untuk publikasi di Bengkulu. Acara ini dihadiri oleh Hendri Akbar, Pranata Humas Ahli Muda, yang mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu.

Albertce Rolando Thomas, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu, memulai acara dengan sambutan pembukaan. Dalam FGD ini, dua narasumber terkemuka memberikan pandangan dan wawasan mereka. Dr. Gushevinalti, seorang pakar komunikasi, mengangkat pembahasan mengenai strategi penting dan kolaborasi yang dibutuhkan dalam meningkatkan ketersediaan konten lokal di televisi.

Konten Lokal Bengkulu
Foto: Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu pada saat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penguatan Konten Lokal, diikuti oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) se-provinsi Bengkulu, acara berlangsung Di Ruang Batik Besurek Hotel Santika Bengkulu, pada Selasa (7/5/24).

Sementara itu, Fonika Thoyib, Wakil Ketua KPID Bengkulu, mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan optimalisasi konten lokal yang bisa ditayangkan di berbagai stasiun TV berjaringan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan ruang yang tersedia untuk memajukan konten lokal, sehingga lebih banyak warga lokal maupun luar daerah dapat mengakses dan menikmati kekayaan budaya Bengkulu.

“Kita ingin mendorong Konten Lokal bisa di Optimalkan pada ruang yang telah di sediakan pada stasiun TV Berjaringan,” Kata  Fonika.

FGD ini berlangsung selama satu hari penuh dan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan dan penyebaran konten lokal. Hadir dalam diskusi tersebut perwakilan dari Dinas Kominfo se-Provinsi Bengkulu, Dinas Pariwisata se-Provinsi Bengkulu, serta perwakilan dari kalangan mahasiswa, SMP, SMA, dan berbagai komunitas lokal.

Dalam FGD ini, para peserta aktif berdiskusi dan berkolaborasi dalam merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten lokal di media penyiaran. Mereka juga mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk mengintegrasikan elemen-elemen budaya lokal dalam pembuatan konten yang tidak hanya edukatif tetapi juga menarik dan menghibur.

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya menyatukan berbagai pemangku kepentingan di Bengkulu untuk bersama-sama meningkatkan dan memperluas jangkauan konten lokal. Dengan kerja sama ini, diharapkan konten lokal tidak hanya akan lebih dikenal di tingkat regional tetapi juga dapat menjangkau audiens yang lebih luas di tingkat nasional bahkan internasional.

Selain itu, FGD ini juga menjadi forum penting untuk bertukar ide dan pengalaman, di mana peserta dapat belajar satu sama lain tentang teknik dan strategi yang paling efektif dalam produksi dan distribusi konten. Ini adalah kesempatan bagi para pelaku industri kreatif lokal untuk menampilkan potensi mereka dan untuk terinspirasi oleh inovasi yang dibawa oleh sesama peserta. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *