Exit Meeting Pemkot dan Itjen Kemendagri Bahas Strategi Optimalisasi PAD
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan exit meeting terkait pemeriksaan tematik Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Jumat, (22/11/24), Pertemuan yang berlangsung di Ruang Hidayah II, Kantor Walikota Bengkulu, ini menjadi ajang evaluasi dan diskusi strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan PAD di Kota Bengkulu.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, menyampaikan apresiasi kepada Tim Itjen Kemendagri atas pemeriksaan dan masukan yang telah diberikan. Ia menilai bahwa saran-saran yang disampaikan sangat bermanfaat sebagai panduan bagi Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan potensi PAD secara lebih efektif dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Optimalisasi PAD: BKD Mukomuko Awasi Pajak PPJ Non-PLN di Pabrik Kelapa Sawit
“Kami berterima kasih atas masukan yang diberikan oleh Tim Itjen Kemendagri, Kami berharap hasil pemeriksaan ini dapat menjadi acuan bagi Pemkot Bengkulu untuk memaksimalkan potensi PAD dan memperbaiki hal-hal yang perlu ditingkatkan,” ujar Arif.
Arif Gunadi berharap hasil dari pemeriksaan tematik ini dapat menjadi pijakan kuat bagi Pemkot Bengkulu untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan PAD. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersikap proaktif dalam mendukung kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Pelatihan Audit BMD: Optimalisasi Aset Daerah Kota Bengkulu
“Semoga apa yang kita diskusikan hari ini dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bengkulu, Kami berkomitmen untuk melaksanakan semua masukan dari Tim Itjen Kemendagri agar pengelolaan PAD semakin transparan, akuntabel, dan produktif,” Tegas Arif.
Exit meeting ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk para Asisten, Kepala Inspektorat, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait langsung dengan pengelolaan PAD. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen kuat Pemkot Bengkulu dalam menyelaraskan strategi lintas sektor untuk mencapai target PAD yang lebih baik.
BACA JUGA: Pemutihan PBB 2024: Strategi Bapenda Bengkulu Optimalkan PAD
Pemeriksaan tematik yang dilakukan oleh Itjen Kemendagri difokuskan pada pengelolaan PAD sebagai salah satu aspek krusial dalam pembangunan daerah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai efektivitas kebijakan, strategi, dan implementasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Bengkulu dalam menggali potensi PAD.
Tim Itjen Kemendagri memberikan berbagai masukan, termasuk:
- Identifikasi Potensi PAD yang Belum Tergarap Maksimal
Mengoptimalkan sumber pendapatan yang belum dimanfaatkan secara optimal, seperti pajak daerah, retribusi, dan pemanfaatan aset daerah. - Peningkatan Sistem Pengelolaan PAD
Meningkatkan teknologi informasi dalam pengelolaan PAD untuk memastikan data lebih terintegrasi dan transparan. - Penguatan Kapasitas SDM
Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada aparatur yang terlibat dalam pengelolaan PAD agar lebih kompeten dan profesional. - Pengawasan yang Lebih Ketat
Meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan pendapatan untuk mencegah kebocoran dan memastikan setiap rupiah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ