DKPP Kota Bengkulu Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Kurban Menjelang Iduladha 1445 H
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Menjelang perayaan Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu berupaya memastikan ketersediaan stok hewan ternak terus meningkat. Pihak DKPP menyadari bahwa mengandalkan ternak lokal saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kota Bengkulu. Oleh karena itu, DKPP berinisiatif mendorong pemenuhan stok dengan mendatangkan hewan ternak dari kabupaten tetangga.
Dalam rangka menjamin ketersediaan hewan kurban yang memadai, DKPP Kota Bengkulu bekerja sama dengan peternak di daerah sekitar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Henny Kusuma Dewi, menegaskan pentingnya peningkatan stok hewan kurban.
BACA JUGA: DKPP Kota Bengkulu Terbitkan SKKH Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha
“Jika hanya mengandalkan ternak di Kota Bengkulu, tentu stoknya masih kurang, Maka, kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan mendatangkan hewan kurban dari kabupaten tetangga,” ujar Henny.
Demi memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban, DKPP Kota Bengkulu intens melakukan pengecekan kesehatan hewan sapi menjelang Iduladha 1445 Hijriah. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah peternak di Kota Bengkulu untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak.
“Pemeriksaan hewan kurban kami agendakan mulai tanggal 12 hingga 14 Juni mendatang, Kami akan turun ke kelurahan untuk mengambil data kurban dan sekaligus melakukan pemeriksaan hewan di tempat-tempat pengumpul,” jelas Henny.
BACA JUGA: DKPP Kota Bengkulu Inspeksi Kesehatan Daging Jelang Idul Fitri
Henny menekankan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya akan memeriksa kondisi fisik calon hewan kurban. Hewan harus sehat secara keseluruhan, minimal berumur 2 tahun, dan tidak cacat. Misalnya, hewan dengan hanya satu testis tidak bisa dijadikan kurban.
“Setelah pemeriksaan selesai, kami akan mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang ditandatangani oleh dokter hewan,” jelas Henny lebih lanjut.
Henny juga mengimbau masyarakat yang ingin membeli hewan kurban dari luar kota atau luar provinsi untuk memastikan bahwa hewan tersebut sudah memiliki SKKH yang ditandatangani oleh dokter hewan setempat. SKKH ini penting sebagai jaminan bahwa hewan yang dibeli dalam kondisi sehat.
BACA JUGA: Pemerintah Kota Bengkulu Siapkan Pendataan dan Pemeriksaan Hewan Qurban
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan memastikan bahwa tempat atau pihak yang menjual hewan kurban memiliki SKKH sebagai jaminan kesehatan hewan,” tambah Henny.
Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Jembrana, DKPP Kota Bengkulu juga telah melaksanakan vaksinasi terhadap hewan kurban. Pada tanggal 28-29 Mei lalu, DKPP mendapatkan 150 dosis vaksin dari provinsi dan melaksanakan vaksinasi tersebut.
“Kami sudah melaksanakan vaksinasi pada hewan kurban untuk mencegah penyakit Jembrana, Ini merupakan langkah preventif agar hewan kurban tetap sehat dan layak,” tutur Henny.
BACA JUGA: Distankan Rejang Lebong Intensif Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha
DKPP Kota Bengkulu berharap dengan upaya yang dilakukan, kebutuhan hewan kurban menjelang Iduladha dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu, kualitas hewan yang tersedia juga terjamin, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang.
“Kami berharap semua upaya yang kami lakukan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh hewan kurban yang sehat dan berkualitas, Kami juga akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan stok hewan ternak yang memadai,” ujar Henny. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ